SORONG,- Kepengurusan Pimpinan Cabang Muslimat NU (PCMNU) Kota Sorong serta Raja Ampat Periode 2021-2026 resmi dilantik oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat NU Papua Barat, Jainap Uswanas, yang berlangsung di gedung ACC, Kompleks Masjid Agung Al-Akbar, Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu (8/1/22).
Kegiatan pelantikan tersebut mengambil tema “Jadikan Muslimat Sebagai Wadah Perjuangan dan Pemersatu Kaum Wanita Islam Kota Sorong dan Raja Ampat”.
Dalam sambutannya, Walikota Sorong yang diwakili Asisten II Sekertaris Daerah Kota Sorong, Tamrin Tajuddin mengatakan bahwa walikota Sorong mengajak semua pihak bekerjasama dalam mewujudkan kerukunan umat beragama yang berkualitas di Kota Sorong ini.
“Pemerintah mengajak seluruh komponen masyarakat untuk turut andil dalam menjaga guna mewujudkan kerukunan umat beragama,” kata walikota Sorong dalam sambutan tertulisnya.
Menurut walikota Sorong, di Provinsi Papua Barat saat ini dinilainya menunjukkan trend positif yang memiliki indeks kerukunan umat beragama yang tertinggi di Indonesia, hal tersebut disampaikannya tidak salah bila Provinsi Papua Barat menjadi pusat laboratorium kerukunan beragama di Indonesia.
Dimana Walikota sangat mengapresiasi kerja keras semua pihak dalam menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama, dalam upaya mewujudkan keadilan dan kesetaraan itu telah terwujud dalam kegiatan keagamaan yang dilakukan.
“Hal ini harus dipertahankan, mengembangkan sikap toleransi antar sesama, menjalin hubungan yang harmonis antar pemeluk agama di kota Sorong ini,” terangnya, dalam sambutan tertulisnya.
Dalam keterangannya usai pelantikan, Ketua PWMNU Papua Barat, Jainap Uswanas menuturkan, pengurus Muslimat NU harus menjadi wadah perjuangan dan pemersatu Wanita Islam yang ada di Kota Sorong dan Raja Ampat.
“Namanya organisasi, tetap akan ditindak lanjuti sesuai ad/art yang berlaku, sehingga program kegiatan yang akan dilaksanakan kedepannya harus berdampingan dengan pemerintah daerah,” kata Jainap.
Menurutnya, program yang akan dilaksanakan baik pengurus Muslimat NU di Kota Sorong dan Raja Ampat harus bermusyawarah dengan pengurus ranting di daerah masing-masing sehingga program dari pengurus cabang dapat terlaksana hingga kepada pengurus dibawanya (pengurus ranting).
Selanjutnya, Ketua PCMNU Kota Sorong, Saodah Wahab mengatakan bahwa dirinya dan pengurus yang lainnya mempunyai komitmen bersama dalam memperkuat peran pembangunan di Kota Sorong.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PCMNU Raja Ampat, Atika Rumadaul, dikatakannya Ia siap memperkuat peran pembangunan di daerah Raja Ampat, mempertahankan torehan cemerlang kepada Papua Barat, yang dinilai Walikota Sorong sebagai daerah dengan memiliki indeks kerukunan umat beragama yang tertinggi di Indonesia.
“Muslimat NU Raja Ampat siap untuk mendukung program pembangunan pemerintah daerah dan menjadi pelopor wanita yang terus menerus mendukung kerukunan umat beragama,” kata Atika Rumadaul.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut yakni Asisten II Sekda Kota Sorong, Pimpinan NU wilayah kota Sorong dan Raja Ampat, Pimpinan Muhammadiyah kota Sorong dan Raja Ampat, Organisasi Wanita lingkup kota Sorong dan Raja Ampat, tokoh agama, tokoh masyarakat tokoh wanita serta Forkompinda lingkup Papua Barat. (Jharu)
Komentar