SORONG, – Setelah melewati masa perdebatan dan dualisme kepengurusan, akhirnya Ikatan Keluarga Flores, Sumbawa, Timor dan Alor (Flobamora) Nusa Tenggara Timur (IKF-NTT) hasil Musdalub dengan ketua Martinus Lende, dikukuhkan dan dilantik di Swissbell Hotel Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu (27/3/21).
Mengangkat tema “bersama kita maju membangun flobamora dan tanah malamoi tercinta”, Martinus dilantik oleh Ketua LMA Malamoi Kota Sorong, Silas Ongge Kalami, disaksikan ketua IKF-NTT Provinsi Papua Barat dan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.
Dalam sambutannya, Martinus Lende Mere mengatakan pelantikan hari ini merupakan langkah awal dalam proses penyelamatan (IKF-NTT) Kota Sorong, dari potensi kehancuran akibat dinamika organisasi yang mengarah pada hilangnya rasa persaudaraan dikalangan orang NTT di tanah Malamoi. Selain itu juga menjadi langkah awal dalam upaya pencapaian visi untuk menjadikan (IKF-NTT) Kota Sorong sebagai tempat ikatan persaudaraan dan pelestarian budaya NTT serta sarana penyalur Aspirasi orang NTT yang ada di Kota Sorong.
“Acara ini memiliki nilai strategis sebagai upaya penyaluran seluruh orang NTT yang ada di tanah Malamoi, untuk memantapkan motivasi, menyatukan visi-misi dan menyetarakan gerak langkah dalam karya pengabdian di tanah Malamoi menuju Papua sebagai tanah damai dengan selalu berpedoman pada jati diri serta setia sebagai anak tanah Flobamora” terang Martinus.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dalam sambutanya mengingatkan agar warga Flobamora selalu menjaga kerukunan serta toleransi maupun kebersamaan di Papua Barat.
“Mari kita maknai kalimat dan kata ini, kita jabarkan dalam tugas dan tanggung jawab pasti kita bisa menjaga kerukunan kita, toleransi kita, kebersamaan kita, persatuan dan kesatuan ini adalah modal utama untuk kita membangun indonesia, membangun NTT, membangun tanah Papua Barat serta kita bangun Kota Sorong khususnya masyarakat Malamoi” kata Gubernur.
Gubernur juga mengakui kreativitas dan budaya dari IKF yang secara bersama masyarakat nusantara lainnya rukun berdampingan.
“Saya yakin dengan modal budaya yang kita miliki terutama keluarga besar flobamora NTT serta diikuti oleh proses kreativitas yang tinggi akan menjadi pondasi yang kuat untuk kemajuan Papua Barat, kemudian IKF yang dilantik hari ini untuk menjadi contoh keberagaman serta sebagai sumber inspirasi pemersatu bangsa dan suku-suku yang ada di Papua Barat” harap Gubernur. (Imah)
Komentar