SORONG, PBD – Putra kandung Calon Gubernur Papua Barat Daya Abdul Faris Umlati (AFU) yakni Ahmad Fardhal Umlati menjadi sosok Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Barat Daya termuda dari 34 lainnya yang dilantik bertempat di Aimas Hotel and Convention Centre, Kabupaten Sorong, Jumat (11/10/24).
Pasalnya, Ahmad Fardhal Umlati dilantik menjadi anggota dewan di Provinsi termuda di Indonesia ini saat berusia 25 tahun.
Ahmad Fardhal Umlati terpilih menjadi Anggota DPR Papua Barat Daya Dapil Kabupaten Raja Ampat dengan perolehan suara bombastis yakni 5.086 suara pada Pileg 2024. Perolehan suara putra kandung Cagub AFU kelahiran 1999 itu berhasil menumbangkan sejumlah politisi senior di Kabupaten Raja Ampat sekaligus menjadi salah satu peraih suara tertinggi di Papua Barat Daya.
Usai dilantik, Ahmad Fardhal Umlati menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Raja Ampat yang telah mendukung penuh dirinya sebagai Anggota DPR Papua Barat Daya Dapil Raja Ampat.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menitipkan aspirasi untuk saya perjuangkan kedepan,” ucap Ahmad Fardhal Umlati.
Dirinya menyebutkan, keberhasilan menduduki kursi dewan lantaran berkat doa seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Raja Ampat ditambah doa kuat dari keluarga yang senantiasa menyertai keberhasilan bagi dirinya.
“Ini merupakan dukungan penuh masyarakat Raja Ampat dan doa keluarga sehingga saya dapat dilantik dan optimis dapat menjadi agen perubahan bagi pembangunan di daerah ini,” sebutnya.
Lebih lanjut, dirinya membeberkan sebelum maju sebagai calon anggota DPRD Papua Barat Daya, dirinya termotivasi sang kakek dan ayahnya yang merupakan seorang politisi handal di Bumi Cendrawasih Papua.
“Tentu sebelum saya maju jadi calon anggota DPR Papua Barat Daya, saya termotivasi dari almarhum kakek yang menjadi politisi handal di Papua Barat Daya dan termotivasi dari sosok ayah saya, sehingga saya ingin melanjutkan apa yang menjadi aspirasi berbagai lapisan masyarakat yang akan diperjuangkan bersama dalam lembaga DPR,” tutupnya. (Jharu)
Komentar