MAYBRAT,PBD- Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu menerima kunjungan kerja dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat di ruang kerjanya, Selasa (16/5/23). Pada pertemuan ini, Pj. Bupati melakukan koordinasi rencana kehadiran BPS di Kabupaten Maybrat.
Hadir dalam pertemuan, Plt. BPS Provinsi Papua Barat, Johannis Lekatompessy, Kepala BPS Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Eliza Izaac Pattikawa, Penugasan Fungsional APBN Muda/PPK BPS Provinsi Papua Barat, Maimun dan Kadis Statistik dan Persandian Maybrat, Manfret Matte.
Rondonuwu mengatakan bahwa, pihaknya siap untuk menyediakan kantor sementara terhadap BPS Kabupaten Sorsel yang akan berkantor di Maybrat, tepatnya dilingkungan Kantor Bupati. Hal ini diputuskan mengingat untuk pembangunan kantor sementara masih sedang dianggarkan.
“Kita ini masih kesulitan dalam menghimpun data-data statistik terkait pemerintahan, pembangunan dan pemasyarakatan di Maybrat. Bahkan ada sekitar 5 kampung di wilayah Maybrat yang masih belum terdata. Kita harap dengan ada BPS, Maybrat tidak tertinggal dengan kabupaten lain terkait pendataan,” harap Rondonuwu.
Dia juga sampaikan kepada tim BPS untuk tidak mengkhawatirkan kondisi keamanan di Maybrat. Soalnya keadaan sangat kondusif, dan pihak TNI/Polri juga sudah menyatakan kesiapan mendampingi dan mengamankan giat pendataan di wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Dikesempatan ini, tim dari BPS menyampaikan bahwa pada tanggal 1 Juni 2023 akan mulai diadakan kegiatan sensus pertanian 2023. Sensus rencananya akan berlangsung satu bulan dengan petugas pencacah 70 orang. Sensus meliputi pendaftaran, pendataan lengkap seluruh usaha yang bergerak di bidang tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan. (Valdo)
Komentar