SORONG, PBD- Kapal Indian Partnership yang kandas karena mengalami kebocoran di Perairan Distrik Misool Timur Kabupaten Raja Ampat Papua Barat Daya, dipastikan tidak menimbulkan efek kerusakan pada lingkungan sekitar.
Pernyataan tersebut ditegaskan oleh Kepala Bidang Ruang Laut Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, Absalom Salossa, dalam ruang rapat Kantor Loka pengelolaan sumber daya pesisir dan laut (PSPL) Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (6/5/23).
“Kapal Indian partnership sementara dalam pantauan semua stakeholder yang terkait didalamnya,” ujar Solossa.
Katanya, sesuai pemeriksaan oleh tim yang bertugas mendeteksi bawah laut dipastikan bahwa lingkungan berada dalam keadaan aman.
Lebih lanjut Ia menambahkan, tugas mereka mengawasi agar jangkar dan penumpahan minyak tidak merusak lingkungan terlebih terumbu karang.
Bebernya, tim terus memantau akan tetapi berapa lama waktu yang ditentukan untuk dilakukan perbaikan tidak dapat diketahui oleh pihaknya semua kembali pada operator serta pemilik kapal tersebut.
“Sekarang ini semua mata tertuju pada kapal tersebut sebab sudah dimuat oleh media, sehingga mempermudah tim untuk melakukan sosialisasi langsung dengan masyarakat setempat,” ungkapnya.
Mewakili Pemerintah Ia harap, proses perbaikan kebocoran dari kapal MV Indian partnership dapat terselesaikan secepat mungkin.
Terlihat dalam rapat tersebut perwakilan Koarmada III, Pol Airud Polda Papua Barat, Akademisi, pegiat lingkungan bersama beberapa stakeholder lainnya. (Mewa)
Komentar