SORONG, PBD- Partai Hati Nurani (Hanura) mulai membuka pendaftaran penjaringan kandidat untuk diusung dalam pilkada Gubernur dan Wakilnya yang dijadwalkan berlangsung pada November mendatang.
Menurut penjelasan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Papua Barat Daya Charles Imbir bahwa penjaringan dibuka sejak 16/04/24 hingga 30/04/24.
“Sudah 5 balon namun ambil langsung kembalikan baru Gabriel Asem lalu kriterianya sendiri, dilihat visi misi mereka sesuai ketetapan partai dan ini akan menjadi acuan kedepan,” ujar Ketua DPD Partai Hanura- PBD, Charles Imbir, di Sekretariat DPD Hanura Kota Sorong, Rabu (17/04/24).
Tetapi sambung Putra Raja Ampat ini, ada syarat-syarat minimalis dalam undang-undang yaitu KTP dan surat-surat pernyataan lainnya sesuai PKPU.
Terkait hak keistimewaan bagi OAP, memang diprioritaskan namun Hanura tidak berpolemik sebab menggunakan standar yang sesuai dengan perintah UU Parpol tetapi juga UU Otsus.
“Hari ini Hanura juga membuka pendaftaran kami tidak mendahului keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) namun, akan menjadi ruang untuk membangun komunikasi politik dengan semua yang memenuhi syarat minimal 20%,” ucapnya.
Sementara itu, Gabriel Asem kepada media menyampaikan menjadi seorang pemimpin tidak harus berjanji namun harus didukung juga dengan elektabilitas.
Jelasnya, kunjungan ke Hanura ini untuk menyampaikan profil mengingat tahapan-tahapan Pemilukada sudah dekat dan harus memenuhi persyaratan yang diinginkan oleh seluruh partai politik.
“Apapun yang diinginkan oleh Hanura saya ikuti mekanisme lalu persyaratannya sendiri ada skck, profil, pendidikan sampai dengan rekam jejak. Kemudian untuk wakil tidak bisa ditentukan begitu saja tetapi harus melalui tahapan survei sebab sangat menentukan kemenangan,” ungkapnya.
Saya optimis, sahut mantan Bupati Kabupaten Tambrauw 2 Periode tetapi tentu kerja-kerja politik di tingkat masyarakat harus jalan supaya ada survei, saya punya popularitas dan elektabilitas tinggi sehingga Hanura tidak meragukan untuk merekomendasi saya.
“Jadi Hanura 3 kursi Perindo 3 kursi karena kami pun melakukan pendaftaran juga pada Demokrat, provinsi hadir untuk siapa kalau ditanya motivasi maju Gubernur kalau soal jabatan tidak karena terpenting adalah memberi diri bagi masyarakat,” bebernya.
Lanjutnya, banyak isu-isu strategis dalam profil saya yang sudah disampaikan dan harus kita kerjakan, sesuai dengan keinginan serta harapan seluruh masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya.
“Pendidikan kesehatan dan ekonomi harus diprioritaskan supaya kita bisa kejar angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) agar mengalami peningkatan serta menurunkan angka kemiskinan agar pencaker tidak hanya menunggu CPNS saja,” tandasnya.
Baginya, akan ada banyak lapangan pekerjaan yang bisa ciptakan melalui sektor investasi sebab Papua Barat Daya punya sektor besar untuk berinvestasi.
Yang terakhir tambahnya, selain itu kita harus jaga kualitas lingkungan dengan baik sehingga bisa mengendalikan banjir di Provinsi Papua Barat Daya. (Mewa)
Komentar