MAYBRAT, – Posramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat dikabarkan diserang oleh kelompok separatis, Rabu (2/9/21) yang diperkirakan sekitar pukul 03.00 WIT. Akibat penyerangan ini empat anggota Posramil Kisor meninggal dunia.
Informasi yang diperoleh Sorongnews.com, penyerangan dilakukan kurang lebih 50 orang kelompok separatis. Empat anggota Posramil yang jadi menjadi korban keganasan Kelompok separatis adalah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari dan Komandan Posramil Lettu Chb Dirman.
Ketiga korban terlihat dibantai di pos koramil sedangkan Lettu Chb Dirman ditemukan dan meninggal jarak sekitar 150 meter dari Posramil dengan keadaan isi perut terburai.
Selain itu, 1 anggota dinyatakan luka berat yakni, Sertu Juliano sedangkan Pratu Ikbal diinformasikan selamat dan sudah berada di Posramil Aitinyo. Hingga kini, PLH. Kasdim 1809 Maybrat beserta 25 anggota Kodim dan Koramil Ayamaru bersenjata lengkap masih berada di lokasi guna pengamanan Posramil Kisor.
Ke 25 anggota yang digerakkan menuju TKP yakni ke Posramil Kisor berpakaian dinas lengkap. Untuk sementara, empat anggota Posramil yang meninggal dunia sedang di evakuasi menuju ke Kodim 1809/Maybrat di Ayamaru, Kabupaten Maybrat.
Hingga berita ini turun, pihak Kodim Maybrat belum dapat memberikan keterangan secara resmi. Informasi terakhir, keterangan terkait insiden ini akan disampaikan langsung oleh pihak Penerangan Kodam (Pendam) XVIII/Kasuari.
Sementara itu Panglima Kodam XVIII Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa dalam keterangan persnya di Manokwari membenarkam insiden memilukan tersebut. Dengan nada bergetar Ia mengucapkan bela sungkawa atas kepergian prajurit terbaiknya.
“Benar pada hari ini Kamis (2/9/21) sekitar pukul 04.00 WIT dini hari telah terjadi penyerangan di Pos persiapan Koramil Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat Papua Barat diduga oleh kelompok separatis teroris yang menggunakan senjata tajam berupa Padang. Sehingga menyebabkan 4 orang anggota Kami gugur, 2 luka bacok dan 5 orang selamat,” terang Pangdam. (Valdo/oke)
Komentar