Wapres Minta Jaga NKRI, Ingatkan Ancaman Disintegrasi Bangsa

SORONG, PBD – Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin meminta kepada seluruh elemen masyarakat se-Papua Barat Daya untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara. Hal ini disampaikan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin saat melaksanakan audiensi bersama tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat se-Papua Barat Daya, bertempat di Aston Hotel Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (16/7/23)

Lebih lanjut, Wapres menekankan bahwa, seluruh eleman masyarakat dituntut untuk bersatu padu membangun di tanah Papua. Apalagi Papua menjadi salah satu prioritas percepatan pembangunan.

____ ____ ____ ____

“Pemerintah mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga keutuhan NKRI, sehingga kita terhindar dari ancaman disintegrasi bangsa. Buat saudara-saudara yang masih berseberangan, marilah bersatu, tinggalkan perbedaan, bersama-sama membangun Papua,” ajak Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin.

Kemudian, dirinya mengapresiasi terhadap filosofi yang telah dibangun masyarakat Papua, tepatnya di Kabupaten Fakfak, terkait filosofi ‘satu tungku tiga batu’ sebagai role model keharmonisan yang harus terus terjaga di bumi cenderawasih ini.

“Saya mengapresiasi filosofi satu tungku tiga batu yakni Pemerintah, Adat dan Agama. Pemerintah harus mengajak tokoh adat dan tokoh agama untuk bersama-sama membangun dan memprioritaskan mana yang diperlukan,” ujarnya.

Tak hanya itu, sebagai orang nomor dua di Indonesia ini, dirinya menghaturkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat atas hubungan baik yang selama ini terjalin baik antara pemerintah dan masyarakat.

“Saya terima kasih kita jaga hubungan dengan baik, Papua yang cerdas, Papua yang sehat, Papua yang sejahtera dan berintegritas,” terangnya.

Ditambahkannya, pemerintah akan terus berkomitmen demi mewujudkan kesejahteraan diseluruh wilayah Indonesia, termasuk kesejahteraan di tanah Papua.

“Tidak ada kepentingan pemerintah pusat, semua untuk Papua,” tegas Ketua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) ini.

Selain dihadiri oleh Wapres, tatap muka dengan tokoh agama dan adat itu di moderatori langsung oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musaad, juga turut mendampingi Wapres, Wamendagri dan Wamen Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Jharu)

Komentar