Vendor Day Pertamina RU VII Kasim, Beri Apresiasi Hingga Materi Dorong Kontribusi Ekonomi Pengusaha Lokal Papua

SORONG, PBD – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VII Kasim kembali menggelar vendor day bagi pengusaha rekanan RU VII Kasim di salah satu hotel Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (26/9/24).

Ada yang berbeda pada vendor day kali ini, karena diserahkan pula reward atau penghargaan bagi vendor teraktif lokal dan nasional.

Adapun vendor yang teraktif yaitu :

  • PT Pulau Sop, vendor lokal teraktif Pengadaan barang.
  • PT Anugerah Asmat, vendor lokal teraktif pengadaan jasa.
  • PT Garis Ring Sakti, vendor Pengadaan barang secara umum atau nasional
  • PT Pamitra Jasa Konstruksi, Pengadaan barang secara umum atau nasional.

GM RU VII Kasim, Yodia Handi Prambara disela-sela kegiatan vendor day mengatakan bahwa kegiatan tersebut rutin dilakukan sebagai bentuk apresiasi perusahaan kepada vendor, supplier dan mitra Pertamina RU VII Kasim.

“Kegiatan ini tentunya semakin meningkatkan dan mendekatkan kolaborasi serta inovasi guna mendorong kontribusi vendor lokal yang ada di Kota Sorong bahkan Papua dan Maluku dengan Pertamina RU VII,” ucap Yodia.

Lanjutnya, dalam kegiatan tersebut ada sekitar 30 vendor lokal RU VII yang turut hadir. Dimana ada sejumlah materi yang akan disampaikan terkait pengadaan barang dan jasa, hingga internal audit.

“Ini program tahunan perusahaan. Kami ingin membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan para vendor. Kami berharap vendor yang ada ataupun vendor yang mau bergabung dapat mendukung kelancaran operasi kilang dengan menyediakan barang dan jasa yang berkualitas dan tepat waktu. Apalagi beberapa bulan kedepan banyak program maintenance, inovasi, kontribusi barang jasa di perusahaan kami. Sehingga diharapkan vendor dapat melihat peluang itu dengan kategori, registrasi melalui prosedur yang ditetapkan,” ungkap Yodia.

Ditambahkan olehnya bahwa pada kesempatan tersebut ada materi internal audit ini diperlukan untuk mengantisipasi terjadinya fraud atau kecurangan, akibat lupa registrasi atau indikasi permainan orang dalam.

Project Manager PT Anugerah Asmat, Sarlin Matakena, yang telah lama menjadi mitra Pertamina RU VII cukup terkejut dengan apresiasi yang diberikan Pertamina kepada perusahaan tersebut.

“Pengadaan barang dan jasa disini cukup mudah, kami sebagai vendor lokal masih dihargai dan diprioritaskan. Padahal semuanya sudah by sistem, seharusnya bisa perusahaan dari luar. Tapi ternyata vendor lokal juga mampu,” ujar Sarlin.

Ia pun mengimbau kepada vendor lainnya agar tidak berkecil hati, dengan mengatakan bahwa semua faktor orang dalam.

“Saya pastikan bahwa disini semua proses pengadaan barang san jasa transparan tanpa orang dalam. Jadi kerjapun jadi enak,” ujar Sarlin. (Oke)

Komentar