Nampak terlihat sejumlah pejabat melakukan vaksin tahap kedua. Diantaranya Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan. Juru Bicara Satgas Covid 19, Ruddy Laku, Kepala BNPB Kota, Herlin Sasabone, Kepala Badan Keuangan Kota, Hanok Talla, Kasilog Kasrem 181, Kolonel Czi Santy Tarigan, Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Papua Barat, Olha Mulalinda dan sejumlah wartawan.
Untuk diketahui, Kapolres merupakan penyintas atau orang yang pernah terkena Covid 19.
____
____
____
____
Sekretaris Dinas Kesehatan, Mia Ohotimur menambahkan bahwa penyintas diperbolehkan vaksin jika sudah jeda selama minimal 3 bulan usai dinyatakan Covid 19.
Kapolres usai divaksin merasa lebih percaya diri. Sebagai penyintas, Ia sudah memiliki antibodi, namun ditambah dengan vaksin akan semakin meningkatkan anti bodi dalak tubuhnya.
“Efek sampingnya sih, Saya merasa agak ngantuk,kata dokter kalau bukan ngantuk bisa jadi pegal-pegal, jadi untuk teman-teman jangan takut divaksin karena ini aman untuk antibodi kita,” kesannya.
Vaksin tahap kedua ini merupakan Vaksin produksi biofarma dimana untuk Papua Barat mendapatkan jatah 16.700 vaksin yang disebar untuk Kota dan Kabupaten di Papua Barat. (Imah)
Komentar