BINTUNI – PB – Bertempat di Gendung Sasana Karya Komplek Kantor Bupati Teluk Bintuni 21 Oktober 2025, Agromos Bintuni dengan komando Bappelitbangda Kabupaten Teluk Bintuni mengadakan Workshop Stake Holder dalam rangka mengoptimalkan peran dan fungsi Agromos Bintuni sebagai market hub.
Agromos adalah market hub yang diinisiasi oleh 4 Marga Masakoda, Yen, Yec dan Ogoney mempunyai peran strategis dan teknis untuk menghubungkan potensi pertanian warga Masyeta dan Merdey dengan pasar baik lokal, regional dan nasional.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Bupati Teluk Bintuni Joko Lingara. Dalam sambutannya Wakil Bupati memberikan apresiasi yang dalam untuk Agromos dan berharap ada dukungan yang efektif dari dinas dinas terkait yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni.
“Agromos harus kita dukung agar lebih berfungsi dan bermanfaat untuk masyarakat, potensi hasil bumi bisa tersalurkan sampai menembus pasar” Katanya.
Kegiatan ini difasilitasi penuh oleh Bappelitbangda Kabupaten Teluk Bintuni. Berperan sebagai moderator PLT Bappelitbangda Rivaldi Kwando, S.STP., MAP mengingatkan untuk pentingnya membuat tim asistensi teknis yang akan berfungi sebagai pendukung strategis dan teknis Agromos Bintuni.
“Di akhir sesi nanti kita akan menyepakati terbentuknya tim asistensi yang beranggotkan organisasi perangkat daerah terkait,” Kata Rivaldi Kwando.
“Tim ini nanti akan memberikan saran, masukan dan dukungan strategis dan teknis agar Agromos bisa maksimal menjalankan fungsinya sehingga benar benar bisa menjadi penghubung produk masyarakat dengan pasar yang selama ini menjadi kendala,” Katanya.
Wokshop juga menjadi forum untuk menyamakan pandangan dengan stake holder sehingga sinergitas bisa terwujud.
“Agromos yang diinisiasi oleh Program Permata dari Samdhana Institute tidak akan bisa berjalan sendiri, kami butuh dukungan dari OPD terkait untuk mendukung Agromos. Di level masyarakat teman teman OPD bisa membantu misalnya aktifitas budidaya masyarakat khususnya untuk komoditas nanas, pala dan buah merah sehingga kualitas, kuantitas dan kontinyuitas bisa tercapai, ” Kata Nugie L Kristian Direktur Proyek dari Transformers Plus Indonesia yang menjadi Konsultan dari Samdhana Institute.
“Di level kota dukungan dari OPD terkait berupa fasilitasi perijinan dan perluasan pasar juga penting untuk membantu peran fungsi Agromos.” Tutupnya
Agromos secara efektif beraktifitas dimulai bulan April 2025.
“Kami masih seumur jagung, jadi masih membutuhkan dukungan banyak pihak, saat ini kami masih fokus pada perluasan pasar lokal dan perbaikan produksi,” Kata Andika Bima Project Officer Agromos Bintuni.
“Hal yang membahagiakan kami adalah di awal tahun 2025 kemarin, walaupun masih baru kita sudah mampu membawa kurang lebih 4 ton nanas dari Masyeta dan perputaran uang diatas bisa mencapai 40juta rupiah, satu hal yang selama ini belum pernah terjadi.” Kata Andika Bima.
Apa yang diperankan Agromos mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat, dan panen awal tahun ini diperkirakan bisa naik 2 kali lipat karena masyarakat mulai memperluas lahan garapannya.
“Kami meminta masyarakat utuk sementara tidak memperluas lahan gararapannya lebih dulu, tapi memperbaiki pola tanamnya supaya hasilnya lebih baik,” Kata Paulus salah satu Kepala kampung yang hadir kemarin. (*/Rilis)
Kontak Person
Aan Alfian
0851-7112-4991









Komentar