Tim Saber Pungli, Sosialisasi Stop Pungli Di Sekolah

SORONG,- Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (SABERPUNGLI) Kota Sorong, melakukan tatap muka yang dikemas dalam bentuk sosialisasi bersama para Kepala-Kepala Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kota Sorong.

Sosialisasi ini dipimpin langsung oleh Ketua Harian Saber Pungli Kompol Jems Tegai yang juga merupakan Waka Polres Sorong Kota. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari dan bertempat di Gedung Samu Siret, Rabu (29/6/22).

“Sosialisasi ini tentu untuk mencegah terjadinya Pemungutan Liar pada masa-masa penerimaan siswa di sekolah-sekolah, maka itu kami mengundang para kepala sekolah, SD dan SMP Se-Kota Sorong agar memberikan pemahaman terkait apa itu pungli terus apa saja ketentuannya yang akhirnya bisa menghambat peningkatan mutu pendidikan dari para penyelenggara pendidikan,” ungkap Wakapolres Sorong Kota, Kompol Jems Tegai.

Hal ini perlu disampaikan sebab dirasa bahwa ada mekanisme-mekanisme yang tidak dipahami dengan baik atau kurangnya pengetahuan sehingga nantinya akan menabrak aturan itu sendiri yakni pemungutan uang di luar ketentuan perundang-undangan yang akan mengakibat sanksi.

“Kota Sorong lebih banyak kepada pencegahan, nah apabila memang itu sudah tidak bisa diajak bekerja sama untuk menghindari mekanisme yang salah berarti hal itu menjadi Pungutan Liar,” tegasnya.

Kesalahan itu akan mendapat sanksi yakni sanksi administrasi dan sanksi pidana yang akan ditangguhkan sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan.

Menurutnya Sosialisasi ini terlebih dahulu dilakukan karena tidak semerta-merta pihak sekolah langsung tahu bahwa itu benar-benar tidak boleh ada pungutan sebab ada pungutan sumbangan, ada juga bantuan dan hal ini yang perlu dipahami.

“Jadi ada namanya bantuan, ada namanya sumbangan, dan juga ada namanya pungutan, dari ketiga hal ini juga ada kewenangan bagi pungutan siapa yang boleh lakukan begitu juga dengan sumbangan siapa yang boleh lakukan serta bantuan siapa yang boleh lakukan sesuai konteks,” tutur Ketua Saber Pungli sekaligus Wakapolres Sorong Kota.

Apabila ada laporan pasti pihaknya akan melakukan klarifikasi terlebih dahulu dimana letak duduk pelanggaran tersebut atau kesalahan mekanisme yang dibuat.

Disisi lain pada tempat yang sama usai mengikuti Sosialisasi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, Yuli Atmini, mengatakan hal yang sama yaitu Tim Saber Pungli melakukan Sosialisasi mengingat adanya penerimaan siswa baru.

“Tadi sudah dijelaskan bahwa tidak ada pungutan liar disaat mendaftar bagi siswa baru, tentu ada sumbangan tetapi semua sumbangan yang dilakukan oleh sekolah harus melalui rapat komite dan orang tua tentu ada undangan juga ditembuskan kepada Dinas Pendidikan juga Petugas Saber Pungli,” terang Kadis Pendidikan.

Ia pun menambahkan bahwa, Dinas Pendidikan juga menugaskan Pengawas Sekolah dan beberapa Staff serta Kepala Bidang untuk turun ke sekolah-sekolah agar monitor pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). (Mewa)

Komentar