MERAUKE, PAPUA SELATAN – Tim gabungan Polisi-TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja menekan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di kompleks Transito dan seputaran pintu air, Kelurahan Maro, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Jum’at (2/6/23).
Pagi-pagi sekali, puluhan personel TNI-Polri dan Satpol PP mendatangi lokasi huni pelaku tindak pidana pencurian dan kekerarasaan diwilayah tersebut.
Tak tanggung-tanggung, aparat penegak hukum yang dipimpin oleh Wakapolres Merauke, Kompol Viky Pandu Widhapermana itu menangkap 3 terduga pelaku yang sering meresahkan warga Transito dan seputaran Pintu Air.
Setelah melakukan pemeriksaan terhadap rumah yang diduga menjadi tempat tinggal pelaku kejahatan di Wilkum Polres Merauke.
Meskipun sebelumnya, beberapa kali terjadi perlawanan pada saat akan dilakukan penegakan hukum oleh Sat Reskrim Polres Merauke.
Namun, dari banyaknya laporan polisi yang diakibatkan oleh ulah para pelaku diketahui terindikasi bermukim di kompleks Transito.
Kini ketiga terduga pelaku sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian.
Kapolres Merauke, AKBP Sandi Sultan mengatakan, pelaku kasus pencurian dan kekerarasaan diamankan oleh aparat karena sering meresahkan warga di wilayah Transito dan seputaran Pintu Air. Hal itu disebabkan, pelaku selalu mengonsumsi ganja dan miras lokal.
“Diharapkan kepada semua masyarakat, apabila mengetahui tentang perederaan ganja dan miras lokal agar melaporkan kepada pihak kepolisian,” imbau orang nomor satu dijajaran Polres Merauke. (Hidayatillah)
Komentar