SORONG,- Kepastian tarik angkutan umum (Angkot) di Wilayah Kota Sorong belum mendapatkan titik temu yang pasti, pasalnya Pemerintah masih akan melakukan Rapat bersama stakeholder dan pemangku kepentingan lainnya.
Hal tersebut ditegaskan oleh Asisten III Setda Kota Sorong Hanock J Talla, saat ditemui media usai melakukan pertemuan bersama DPRD dan beberapa Dinas Terkait di Ruang Angrek Kantor Walikota lantai II, Senin (5/9/22).
____
____
____
____
“Berapa tarif (angkot) di kota sorong hingga saat ini belum mendapat kepastian sebab masih ada kajian yang akan dilakukan dan diputuskan bersama para stakeholder dan pemangku kepentingan lainnya,” kata Hanokck.
Dibeberkannya, memang Kepala Dinas Perhubungan dan staf telah lakukan pertemuan dengan beberapa perwakilan sopir untuk bahas besaran tarif dan telah disepakati secara bersama tadi di Kantor Perhubungan. Surat edaran pun telah dikeluarkan dan ditangani oleh Kepala Dishub hanya sebagai langkah awal agar mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun, surat edaran tadi belum pasti sebab harus ada kajian lebih lanjut, agar tidak akan berdampak saat dikeluarkan pemberlakuan tarif (angkot) di Hukum Pemerintah Kota Sorong.
“Kami masih akan lakukan kajian serta rapat bersama pemangku-pemangku kepentingan lainnya yang dini hari juga, sebab besar kecilnya tarif (angkot) tidak bisa diputuskan secara sepihak saja baik pemerintah ataupun pengusaha jasa angkut maupun para supir,” terangnya.
Hanock menambahkan, banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan tarif angkutan umum agar tidak membuat masyarakat merasa terbeban dan rugi. (Mewa)
Komentar