SORONG, PBD – Aksi petugas kebersihan yang membuang sampah di halaman kantor Wali Kota Sorong sebanyak dua kali mendapatkan respon dari Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Papua Barat Daya, Syaiful Maliki Arif (SMA).
Kepada sorongnews.com Ia mengatakan menyesalkan terjadinya insiden pembuangan sampah di kantor walikota Sorong oleh petugas kebersihan.
____
____
____
____
“Terlepas dari apapun latar belakang peristiwa ini, kami mengajak semua pihak untuk menahan diri dan menyampaikan aspirasinya dengan cara cara yang baik dan terhormat. Kantor Walikota adalah wajah dan cermin kewibawaan kota Sorong, membuang sampah adalah seperti melempar kotoran di muka sendiri. Hal ini akan memper buruk citra Sorong dimata publik,” ujar SMA.
Ia juga menyayangkan kepala daerah yaitu Wali kota Sorong selaku pimpinan daerah jika membuat kebijakan atau keputusan yang baru akan berdampak pada kehidupan masyarakat, diharapkan melakukan sosialisasi yang baik agar kebijakan tersebut dapat diterima semua pihak.
“Jangan sampai kebijakan yang seharusnya baik tapi karena tidak dikomunikasikan dan disosialisasikan dengan baik sehingga menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” lanjut SMA.
Ia juga berharap anggota DPRK Kota Sorong agar dapat menjalankan fungsinya berperan aktif dalam menyelesaikan masalah yang terjadi. Karena petugas kebersihan juga sudah menyampaikan aspirasinya ke DPR Kota Srong.
“Saya pikir DPR Kota Sorong dapat
menjalankan fungsinya berperan aktif untuk menyelesaikan masalah yg terjadi. DPRK Sorong dapat memanggil walikota atau Dinas terkait, pihak ketiga yang menangani kebersihan kota Sorong dan para petugas kebersihan yang di PHK untuk duduk bersama menyelesaikan masalah ini,” harapnya.
Ia berharap kejadian serupa tak lagi terulang karena berdampak pada citra Kota Sorong sebagai ibu kota provinsi Papua Barat Daya. (Oke)
Komentar