Sinergi Dua Kota: Wali Kota Sorong dan Manado Bahas PBG dan Peningkatan PAD

MANADO, SULUT – Penjabat Walikota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos, M.Si, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Walikota Manado, Sulawesi Utara Selasa (8/10/24).

Dalam pertemuan tersebut, Dr. Bernhard bertemu dengan Pjs Walikota Manado, Clay J. H. Dondokambey, S.STP, MAP, serta sejumlah jajaran pejabat Kota Manado. Kunjungan ini menjadi momen penting untuk membangun sinergi antar-kota, khususnya dalam bidang perizinan dan pembangunan.

____ ____ ____ ____

Kehadiran Sekretaris Kota Dr. Micler Lakat, SH, MH, bersama beberapa pejabat lainnya menandakan keseriusan dalam membahas berbagai isu strategis. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Walikota Manado, di mana mereka berdiskusi tentang sejumlah topik penting bagi kedua kota.

Salah satu topik utama yang dibahas dalam pertemuan ini adalah Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Pembahasan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan gedung di masing-masing kota telah mematuhi aturan dan standar yang berlaku. Kedua pihak sepakat untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman dalam penerapan PBG, terutama dalam aspek legalitas dan kepatuhan pada standar keselamatan.

Dengan pendekatan yang lebih proaktif, mereka ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengurusan PBG. Kerjasama ini diharapkan dapat mempercepat proses persetujuan gedung sekaligus meningkatkan kualitas bangunan di Sorong dan Manado.

Selain membahas PBG, Walikota Sorong dan Manado juga mendiskusikan strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Mereka saling berbagi strategi dalam optimalisasi sumber daya lokal yang ada guna meningkatkan pendapatan bagi masing-masing kota.

Dr. Bernhard menekankan pentingnya inovasi dalam tata kelola daerah agar mampu bersaing di tingkat nasional.

“Pertemuan ini merupakan pertemuan kolaboratif antara pemerintah Kota Sorong dengan pemerintah Kota Manado. Dimana diketahui Kota Manado pembangunannya cukup luas dan menjadi salah satu Kota Jasa. Sehingga pertemuan ini, Kami pemerintah Kota hendak belajar dan mengadopsi bagaimana penerapan PBG dan meningkatkan sumber PAD agar berdampak kepada warga Kota Sorong,” ujar Bernhard.

Sementara itu, Clay Dondokambey memberikan wawasan mengenai kebijakan pajak dan retribusi yang telah diterapkan di Manado. Kedua walikota berharap diskusi ini dapat menghasilkan solusi yang bermanfaat untuk peningkatan PAD di Sorong dan Manado.

Pertemuan ini mencerminkan komitmen kuat kedua walikota dalam menjalin kerjasama yang lebih erat antara Sorong dan Manado. Sinergi ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua kota. Keduanya sepakat untuk menjadwalkan kunjungan balasan dan pertemuan lanjutan guna menindaklanjuti hasil diskusi kali ini.

Dengan semangat kolaboratif, Walikota Sorong dan Manado optimis bahwa kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi masing-masing daerah. Kunjungan ini sekaligus menegaskan pentingnya pertukaran pengalaman dan informasi antara pemerintah daerah dalam memajukan pembangunan kota. (Oke)

Komentar