MERAUKE, PAPUA SELATAN – Hadirnya Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Selatan yang diresmikan pada 11 November 2022 lalu mulai dirasakan oleh masyarakat salah satunya wilayah Kabupaten Mappi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mappi, Ferdinandus Kainakaimu mengatakan, dampak DOB Papua Selatan sangat terasa mendekatkan rentang kendali dan biaya untuk berkonsultasi atau berkoordinasi ke pemerintah provinsi pun semakin murah.
“Kami optimis wilayah Papua Selatan akan berkembang lebih pesat. Apalagi kesiapan masyarakat kita cukup proaktif dalam pembangunan,” ungkap Sekda Mappi saat diwawancara Sorongnews.com di Merauke, Ibu Kota Papua Selatan, Jum’at (21/7/23).
Dia mengakui, kebijakan pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Papua Selatan sangat membantu Pemerintah Daerah termasuk Kabupaten Mappi.
Menurut pria kelahiran Kepi 27 September 1973 ini, terbentuknya DOB Provinsi Papua Selatan juga menjadi impian semua elemen masyarakat.
“Dulunya kami sangat tersisih dalam pembangunan. Dengan adanya DOB, aksesibilitas juga perhatian pemerintah semakin dekat kepada masyarakat,” tegas Ferdinandus Kainakaimu.
Sekda menuturkan, tahun ini Pemerintah Kabupaten Mappi menggalakkan program diberbagai sektor untuk mendongkrak peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Seperti pengembangan sagu disektor pertanian, revitalisasi sawah dan sebagainya.
Sedangkan, sektor pertanian mekaksanakan program perikanan tangkap, perikanan darat dan lain-lain.
Kemudian, sektor ekonomi melaksanakan program pemberdayaan masyarakat dengan menghidupkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Kami juga meningkatkan prestasi olahraga dan menggelar iven-iven untuk mengangkat potensi pariwisata Kabupaten Mappi,” beber F Kainakaimu.
Sejalan dengan mata pencaharian masyarakat Mappi, sambung Sekda, diantaranya menjadi petani sagu, petani sawah, petani karet, penyedia kayu atau papan dan sebagian masyarakat mengambil hasil hutan kayu gaharu. (Hidayatillah)
Komentar