SORONG, PBD – Berkaca dengan pengalaman yang penuh dinamika pada pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Daya mengharapkan seluruh jajaran penyelenggara pemilu untuk belajar dan tidak mengulangi kesalahan Pemilu legislatif pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024.
Ketua KPU Papua Barat Daya, Andarias Daniel Kambu menegaskan untuk seluruh jajaran penyelenggara pemilu agar melakukan kinerja sesusai dengan ketentuan dan prosedur yang ada.
“Pilkada eskalasi berbeda dengan pemilu (pileg) kemarin, maka perlu kita harus kerja sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang ada,” tegas Ketua KPU Papua Barat Daya, Andarias Daniel Kambu saat memberikan sambutan dalam launching distribusi logistik Pilkada di Gudang KPU Kota Sorong, Senin (25/11/24).
Dirinya menginginkan seluruh jajaran penyelenggara pemilu untuk tidak menjadikan perhelatan Pileg lalu menjadi contoh dan berhadap tidak terulang kembali pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024 ini.
“Jangan kita lakukan ini jadikan pengalaman pemilu (pileg) lalu jadi contoh, jangan sampai distribusi logistik lambat, kemudian tiba di TPS lambat, TPS harus buka pukul 07.00 tutup pukul 13.00, jangan sampai waktunya bergeser,” pintanya.
Pada kesempatan itu, dirinya kembali berpesan kepada seluruh jajarannya agar melaksanakan tahapan pungut hitung 27 November 2024 berdasarkan ketentuan dan prosedur yang ada.
“Kami berpesan agar proses pelaksanaan pungut hitung dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang ada. Perangkat kami badan Adhoc, PPD, PPS dan KPPS tolong bekerja baik, sejumlah tahapan yang kita lakukan panjang lebar dan tinggi tetapi kalau hari terakhir proses pungut hitung di TPS tidak berjalan sukses maka kita akan gagal, perlu kita bekerja sesuai arahan dan petunjuk melalui ketentuan dan standar yang ada,” pesannya.
Ditambahkannya bahwa, perhelatan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya merupakan pelaksanaan pesta demokrasi yang pertama di Provinsi termuda di Indonesia ini, sehingga dirinya mengajak semua pihak untuk turut serta dan mengambil bagian bersama-sama mendukung, berkolaborasi, bekerjasama dan sama-sama bekerja untuk menyukseskan pesta rakyat yang dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.
“Pilkada Gubernur di Papua Barat Daya merupakan pelaksanaan pesta demokrasi yang pertama, mari kita sama-sama saling mendukung, berkolaborasi, bekerjasama dan sama-sama bekerja untuk menyukseskan pesta rakyat yang dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024,” tandasnya. (Jharu)
Komentar