SORONG, PBD- Tidak hanya perbatasan dan Pelabuhan pihak kepolisian juga lakukan penyekatan di Bandara DEO Sorong, semua upaya tersebut guna mengunci akses keluar 42 narapidana yang tersisa pasca kabur dari Lapas Kelas IIB Sorong.
Penyekatan dimulai dengan gelar apel pasukan didepan Bandara DEO dengan melibatkan 95 personil gabungan dan dipimpin langsung oleh Kapolres Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, Rabu (10/01/24).
“Sampai saat ini narapidana yang kembali masih 11 orang namun informasi-informasi sudah kita dapati memang sudah banyak hanya saja kita harus menelitinya kembali dengan betul,” ucap Kapolresta Sorong, Happy Perdana pada sejumlah media.
Lanjutnya, situasinya harus kita pastikan dalam arti keberadaannya jangan sampai pada saat penangkapan narapidana malah menjadi boomerang untuk kita sebab keselamatan pun harus dijaga.
“Informasi sudah ada nanti kita matangkan dulu terkait posisi dari narapidana atau tahanan tersebut, saat ini kita melaksanakan apel kesiapan yaitu melakukan penyekatan di Bandara DEO,” ujarnya.
Jelasnya, bahwa pihak kepolisian akan laksanakan terus penyekatan di pintu-pintu keluar masuk, pelabuhan tadi malam dan hari ini mulai melaksanakan penyekatan di Bandara kedatangan maupun di pemberangkatan.
“Kita juga menyiapkan personil di geat dan boarding pesawat tujuannya adalah untuk mengamati manakala ada upaya-upaya dari napi untuk keluar dari Bandara,” bebernya.
Katanya, upaya lain juga sudah dilakukan oleh jajaran kepolisian se-Sorong Raya melalui penyekatan imbangan di setiap perbatasan-perbatasan, hanya saja upaya memang terus dimaksimalkan.
“Saya yakin para narapidana ini mereka masih ada sekitaran Sorong ya, namun mereka pasti akan berupaya untuk melarikan diri keluar dari kota Sorong,” ungkapnya.
Happy bilang, untuk status tahanan yang akan ditetapkan sebagai DPO sementara belum, sebab masih berkoordinasi dengan Lapas terkait data-data tahanan seperti apa.
“Apabila penetapan DPO sudah mantap barulah nanti kita sebarkan ke titik-titik penyekatan baik di pelabuhan maupun di bandara, intinya secepatnya daftar DPO akan kita buat lalu distribusikan ke Polres jajaran tetapi Pelabuhan dan Bandara,” terangnya.
Happy menghimbau, kepada seluruh tahanan atau napi yang mungkin melihat berita ini agar segera menyerahkan diri, karena cepat atau lambat pasti polisi akan menemukan keberadaan mereka dan pasti ditangkap juga.
“Tidak kalah pentingnya pesan kepada keluarga yang mungkin dihubungi oleh napi, tolong untuk menyampaikan kepada napi tersebut alangkah baiknya menyerahkan diri kembali,” imbuhnya.
Happy menambahkan, cepat atau lambat akan ditemukan sebab kepolisian akan terus kejar, untuk itu sekali lagi saya himbau kepada tahanan segera menyerahkan diri baik ke Polres atau ke Lapas Sorong. (Mewa)
Komentar