Plt Kadis Perdagangan Maybrat Usul Pembangunan Pasar Tiga Lantai di Maybrat

MAYBRAT,PBD- Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, usulkan empat program skala prioritas dan menjadi unggulan. Skala prioritas ini disampaikan pada Musrembang RKPD tahun 2024 di Gedung Samu Siret Faitmayaf, Maybrat, Papua Barat Daya, Kamis (4/5/23).

Plt Kadis Perdagangan, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maybrat, Samuel Asse Bless menjelaskan bahwa, ke empat program skala prioritas yang diusul tersebut dibagi di bidang-bidang yang ada pada dinas yang dipimpinnya.

Dibidang perdagangan, kata dia, pihaknya akan melakukan pembangunan pasar induk di Maybrat berlokasi di Kampung Sahabur. Pasar direncanakan dibagun kontruksi tiga lantai sehingga perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

Lalu, program kedua pihaknya juga akan memperkuat pengusaha Orang Asli Papua (OAP). Dimana, Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja dan Transmigrasi memberikan modal namun lewat tahapan pelatihan.

“Bidang tenaga kerja, kami akan melakukan pelatihan teknik pemasaran, teknik promosi produk kacang merah sebagai komoditi unggulan dari Mare. Begitupula Sriwagi obat gosok, dimana sudah masuk pasaran waktu promosi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali,” jelas Samuel Bless.

Menurut Bless, khusus produk Sriwagi obat gosok sudah dikenal oleh orang luar di Bali namun tidak tahu sumbernya. Oleh sebab itu, pemerintah daerah harus dapat mendukung sehingga sriwagi menjadi produksi masif dan berkelanjutan.

Bukan cuma itu, pihaknya juga akan lakukan pendataan angka pengangguran di wilayah Maybrat. Kemudian, di bidang transmigrasi, mencari penetapan lokasi transmigrasi lokal terhadap warga yang bermukim di kampung Ayso ke belakang kampung lama Ainot.

“Kita harap, semua program-program yang diusul ini mendapatkan perhatian dari pada pemerintah daerah. Khusus pasar induk ini, kita melakukan pembangunan setelah uang disetujui dan definitif di dalam anggaran,” tutup Samuel Bless. (Valdo)

Komentar