SORONG, PBD – Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Bernhard Eduard Rondonuwu menghadiri rapat koordinasi (Rakor) persiapan pelantikan Kepala Daerah tahun 2025, Senin (3/2/25).
Rakor persiapan pelantikan Kepala Daerah tahun 2025 itu dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Rapat yang digelar secara daring melalui zoom meeting ini diikuti oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Ketua DPRK Kota Sorong, Kepala Kesbangpol, Kabag Pemerintahan Kota Sorong, Kabag Umum, serta Kabid Kominfo dengan agenda utama membahas persiapan pelantikan Kepala Daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024.
Dalam rapat tersebut, Kementerian Dalam Negeri RI memutuskan untuk menunda pelantikan Kepala Daerah non-sengketa yang sebelumnya dijadwalkan dilaksanakan pada tanggal 6 Februari 2025. Keputusan ini diambil untuk menunggu keputusan terkait sengketa Kepala Daerah oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada tanggal 4-5 Februari 2025.
Mendagri Tito Karnavian menjelaskan bahwa penundaan ini bertujuan untuk melaksanakan pelantikan secara serentak, baik bagi kepala daerah yang tidak memiliki sengketa maupun yang telah mendapatkan keputusan final dari MK.
Sementara itu, Pj Wali Kota Sorong Bernhard E Rondonuwu mengimbau seluruh lapisan masyarakat khususnya untuk tetap tenang dan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung. Semua pihak diharapkan dapat menerima apapun keputusan MK dengan sikap dewasa demi menjaga stabilitas dan kemajuan daerah.
“Masyarakat diharapkan tetap tenang dan menghormati proses hukum yang berjalan, serta menerima apapun keputusan yang ditetapkan oleh MK demi terciptanya stabilitas dan kemajuan daerah,” ujar Pj Wali Kota Sorong Bernhard E Rondonuwu.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan pelantikan kepala daerah terpilih dapat berjalan lancar dan menjadi langkah awal dalam membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera. (Jharu)
Komentar