Pj Wali Kota Sibuk Cari Rekomendasi Parpol dan Bagikan Dana Hibah, Warga Remu Selatan Hambur Sampah di Jalan Protokol

SORONG, PBD – Warga Remu Selatan khususnya RT 01 dan RW 03 kesal dengan komitmen Pj Wali Kota Sorong soal kebersihan hingga memasang Iklan di Papan Reklame berukuran besar dengan menghambur sampah di tengah jalan Basuki Rahmat dan Jendral Sudirman Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (22/5/24).

Ketua Rt 01 RW 03 Remu Selatan, Robert Faidiban mengatakan bahwa aksi hambur sampah di tengah jalan merupakan bentuk kekesalan karena hampir 1 bulan, truk sampah tidak masuk ke kompleks untuk mengangkut sampah yang menumpuk.

“Aksi ini kami tunjukan ke pemerintah, supaya mereka buka mata. Nanti kalau mereka lewat, mereka bisa lihat dan ada perhatian khusus. Itu Papan reklame besar disana itu, Pak Pj Wali Kota sebut jaga kebersihan lingkungan. Mana yang dijaga? lingkungan kotor kok,” tegas Robert.

Ia pun berharap agar truk pengangku sampah kembali beroperasi dan rutin mengangkat sampah di setiap kompleks.

“Kami warga sepakat bikin aksi lebih besar kalau pemerintah masih tutup mata. Akan kami hambur sampah sampai tutup jalan,” tegas Robert.

Selain menghambur sampah di tengah jalan, warga juga memasang spanduk dengan tulisan Raport merah untuk kinerja Pj Wali Kota Sorong dan DPRD Kota Sorong dalam penanganan sampah di Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya.

Salah satu warga yang melintasi Jalan Ahmad Yani, Stevi mengaku mendukung dengan aksi warga tersebut. Dimana awalnya Ia berharap Pj Wali Kota Sorong saat ini yang awal dilantik komitmen menjaga kebersihan dengan menangani sampah ternyata tidak terbukti. Ironisnya, Pj Wali Kota Sorong saat ini telah disibukkan dengan pendaftaran diri di sejumlah partai politik untuk perolehan rekomendasi untuk maju sebagai calon wali Kota defenitif serta pencitraan publikasi dengan membagikan sejumlah dana hibah.

“Sangat disayangkan ya, Pj Wali Kota Sorong yang dulu punya komitmen mau atasi sampah dan banjir, malah sibuk daftar di Parpol dan bagi-bagi dana hibah. Sedangkan menangani sampah terlupakan sampai ada aksi warga begini. Sebagai pengguna jalan, Kami cukup terganggu tapi mendukung aksi warga, karena mau bagaimana lagi supaya diperhatikan pemerintah,” ujar Stevi. (oke)

Komentar