MAYBRAT, PBD- Penjabat (Pj) Sekda Maybrat, Ferdinandus Taa bersama-sama Ketua Badan Pekerja AM (BPAM) Sinode GKI Papua wilayah VII, Nimrod Sesa meresmikan rumah Pastori jemaat GKI Ebenhaezer Ayawasi, Klasis Aifat, Kabupaten Maybrat.
Peresmian rumah Pastori ini dilaksanakan bertepatan pada rapat kerja (raker) I Klasis Aifat. Tuan rumah dalam raker ini jemaat GKI Ebenhaezer Ayawasi, Klasis Aifat, Distrik Aifat Utara, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Selasa (28/11/23).
Ferdinandus mengungkapkan, pembangunan rumah Pastori merupakan pergumulan yang sangat panjang oleh jemaat GKI Ebenhaezer Ayawasi. Olehnya, setelah peresmian pelayan daripada jemaat Ebenhaezer sudah dapat bergumul di Pastori tersebut.
“Pembangunan rumah Pastori ini bisa berjalan dan selesai bukan karena kekuatan manusia. Ini adalah berkat dari Tuhan yang harus kita syukuri dan kita gumuli bersama,” cetusnya Ferdinandus Taa.
Ia juga memberikan semangat kepada jemaat yang tengah melaksanakan raker. Yang mana raker ini mengevaluasi program-program GKI tanah Papua khususnya Klasis Aifat. Ia pula minta para pemuda untuk mendukung urusan gereja sehingga berjalan baik.
“Gereja itu berdampingan dengan pemerintah dan tidak dapat dipisahkan. Pemerintah sama gereja harus bersamaan berjalan. Oleh sebab itu, silahkan mengusulkan program-program di tahun 2024 untuk pengembangan gereja. Tapi program yang diusul itu harus yang dapat dikerjakan,” pintanya.
Sementara itu, Ketua BPAM Sinode Wilayah VII, Nimrod Sesa meminta, 2024 adalah tahun politik. Olehnya, semua harus bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas agar semua jalan aman dan damai.
“Pilihan boleh dapat berbeda tapi jangan ada gesekan, jangan kita terpecah belah sesama jemaat GKI di tanah Papua. Paling terpenting lagi, sama-sama jaga situasi Kamtibmas agar semua berjalan baik dan damai,” tutupnya. (Valdo)
Komentar