MERAUKE – Penjabat (Pj.) Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo kembali mengangkat 9 Pelaksana Tugas (Plt.) pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan, Jumat (16/12/2022).
Pantauan sorongnews.com, sembilan pejabat yang ditunjuk ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Gubernur Papua Selatan, tentang tugas pejabat pimpinan tinggi pratama Pemprov Papua Selatan, di Kantor Gubernur Papua Selatan Gedung Negara Jalan Trikora Merauke.
Disaksikan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Selatan, Maddaremmeng bersama 10 pejabat Pemprov Papua Selatan, yang ditunjuk lebih dulu pada 1 Desember 2022 lalu. adapun 9 Plt pejabat pimpinan tinggi pratama yang ditunjuk yaitu:
1. Agustinus Joko Guritno menjabat Plt Asisten I Sekda Provinsi Papua Selatan (Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Papua Selatan).
2. Laurensius Waimu menjabat Plt Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Selatan.
3. Hermina Ewenkos menjabat Plt Kepala Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Provinsi Papua Selatan.
4. Paskalis Netep menjabat Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Papua Selatan.
5. Ramses Kambuaya sebagai Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Papua Selatan.
6. Elias Refra menjabat Plt Kepala Dinas Kebakaran Penyelamatan dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Papua Selatan.
7. Samuel Raimundus Kamarka sebagai Plt Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Selatan.
8. Soleman Jambormias menjabat Plt Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Papua Selatan.
9. Fidelis Nggol menjabat Plt Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Papua Selatan.
Pj Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo dalam sambutannya menuturkan, penunjukan dan penyerahan SK Gubernur Papua Selatan, tentang pengangkatan Plt kepala-kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemprov Papua Selatan akan melaksanakan tugas hingga adanya pejabat definitif.
“Bapak/ Ibu yang baru saja ditunjuk dan ditetapkan sebagai Plt, saya ucapkan selamat melaksanakan tugas. Semoga amanat yang diberikan dapat dilaksanakan sebaik-baiknya. Selalu berkoordinasi dengan pimpinan dan menjaga kewibawaan serta marwah pemerintah,” pesannya.
Apolo Safanpo mengungkapkan, Pemprov Papua Selatan adalah perwakilan pemerintah pusat didaerah. Oleh karena itu, koordinasi dan konsultasi selalu dilakukan dalam melaksanakan tugas-tugas dan tanggungjawab yang diberikan.
Sejalan dengan 4 tugas pokok Pj Gubernur Papua Selatan sesuai amanat perundang-undangan diantaranya:
1. Membentuk struktur organisasi kelembagaan dan mengisi person yang akan melaksanakan tugas pada struktur dan kelembagaan yang sudah dibentuk.
2. Mempersiapkan sarana prasarana pemerintahan yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan pemerintahan definitif nanti.
3. Membentuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua Selatan, Majelis Rakyat Papua Selatan (MRPS) .
4. Mempersiapkan pemilihan Gubernur Papua Selatan definitif.
“Saat ini kita sedang melaksanakan pembentukan kelembagaan, melakukan penempatan person dan struktur yang sudah kita buat sekaligus mengisinya dengan pegawai berasal dari 4 unsur,” jelas Pj Gubernur.
Pertama, pelimpahan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kementerian atau Lembaga. Kedua, pelimpagan ASN Provinsi Papua (provinsi induk). Ketiga, pelimpahan ASN dari Kabupaten Merauke, Boven Digeol, Asmat, dan Mappi. Keempat, berasal dari usul perorangan yang tidak terdapat dalam pelimpahan ASN kementrian atau lembaga atau pemerintah provinsi induk maupun pemerintah kabupaten.
Orang nomor satu di Papua Selatan ini menegaskan, bagi ASN yang ingin pindah dan mengabdi di lingkungan Pemprov Papua Selatan dapat mengajukan usul mutasi. Bahkan, kini tercatat sebanyak 1.053 orang ASN yang pindah ke Pemprov Papua Selatan.
“Sudah ada pada kita dari keempat unsur tersebut berjumlah 1.053 orang ASN. Dalam daftar pelimpahan ASN ini akan kita tempatkan dalam OPD-OPD yang sudah kita bentuk. Setelah itu kita akan mulai melaksanakan program-program pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat awal 2023,” bebernya.
“Terimakasih banyak kami sampaikan kepada Sekda Papua Selatan dan kepala OPD yang melaksanakan rekrutmen hingga penyerahan SK Gubernur Papua Selatan hari ini,” ucap Pj Gubernur PPS.
Apolo Safanpo kepada media ini mengakui, pejabat yang ditunjuk adalah keterwakilan semua komponen.
“Kita coba memperhatikan keterwakilan semua komponen didalam pemerintahan. Supaya semua merasa ini adalah milik kita bersama. Jadi kita bilang 4 M, 2 APN. Artinya, 4 M itu suku Marind, Muyu, Mandobo, Mappi. Kemudian 2 A itu Asmat, Awyu. P itu Orang Asli Papua diluar wilayah Anim Ha dan N adalah masyarakat nusantara,” tandasnya. (Hidayatillah)
Komentar