Pj Gubernur Papua Barat : Provinsi Papua Barat Daya Perpendek Rentang Kendali

SORONG, – Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw memberikan dukungannya atas pengesahan RUU inisiatif DPR RI terhadap Daerah Otonom Baru (DOB) Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (7/7/22) di gedung Nusantara DPR RI Jakarta.

Paulus Waterpauw yang ditemui disela-sela kunjungan kerjanya di Kota Sorong, Sabtu (9/7/22) di depan forum terbuka penyerahan hewan kurban di masjid Raya mengatakan bahwa suka cita akan dirasakan oleh warga Sorong Raya dengan akan lahirnya Provinsi Papua Barat.

____ ____ ____ ____

Ditambahkan oleh Paulus Waterpauw pada sesi wawancara bahwa kehadiran DOB Papua Barat Daya yang telah diperjuangkan puluhan tahun oleh tokoh-tokoh pemakaran dan tim pemekaran bertujuan untuk memutus rentang kendali pemerintahan. Dimana dengan dibukanya DOB, juga akan meningkatkan geliat pembangunan di daerah.

“Memang ada beberapa usulan DOB di wilayah Papua Barat ini, ada DOB Papua Barat Daya, DOB Bomberay dan beberapa Kabupaten dan Kota. Namun semuanya butuh proses. Saat ini Papua Barat Daya telah menjadi usulan DPR RI, berdoa supaya bisa segera lahir,” harap Waterpauw.

Sementara itu, Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau mengaku bahwa kepercayaan masyarakat untuk lahirnya Papua Barat Daya akan segera teralisasi. Tinggal selangkah lagi menurutnya, PBD akan hadir menjawab tantangan pembangunan di wilayah kepala burung.

Terkait Ibu Kota PBD, Wali Kota mengaku bahwa akan mengikuti petunjuk dari rekomendasi Gubernur Papua Barat. Dimana diketahui bersama bahwa kantor tim pemekaran PBD berada di lingkungan kantor Wali Kota Sorong.

“Berdoa paling lama dua minggu, kita akan mendengar hasil dari DPR RI,” terang Lambert. (Oke)

Komentar