SORONG,- Menjajakan makanan berbuka puasa (takjil), di bulan suci Ramadhan tentunya sangat menjanjikan bagi para penjual takjil.
Perihal, Umat Muslim sedang menjalankan ibadah puasa, apalagi ngabuburit dan berburu takjil menjadi tradisi setiap sore harinya menjelang waktu berbuka puasa.
Hal ini tentunya menjadi nilai keberkahan tersendiri bagi para penjual takjil.
Sebab, setelah terdampak pandemi COVID-19, penjualan takjil saat bulan puasa kini perlahan mulai bangkit.
Beberapa penjual takjil terlihat mewarnai ruas jalan di kota Sorong, salah satunya di kawasan Masjid At-Takwa kota Sorong, Papua Barat.
Dimana diketahui bersama, Umat Muslim sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, hal ini menjadi kegembiraan, dikarenakan deretan penjual takjil menawarkan berbagai jajanan menggugah selera kepada Umat Muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa.
Berbagai jenis takjil, seperti kue manis, gorengan, minuman hingga makanan khas daerah memenuhi meja lapak penjual saat bulan ramadan, dan juga dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau dikantong pembeli.
Sejumlah penjual saat ditemui sorongnews.com Minggu (10/4/22), mengaku pesanan makanan jelang berbuka puasa juga mulai meningkat, dan ini menjadi keberkahan bagi penjual.
Dikatakan salah satu penjual saat melayani pembeli, terkait menu takjil yang paling dicari saat buku puasa adalah beragam jenis minuman dan kue manis, salah satunya pisang ijo.
“Biasanya yang paling dicari jelang puasa itu pisang ijo,” imbuhnya
Disampaikannya, untuk harga pisang ijo, dirinya membandor dengan harga Rp10.000 per gelas.
“Pisang ijo saya jual Rp10.000 pergelas saja, harganya enak, banyak yang minati,” tuturnya
Sementara itu, salah satu pembeli, Fiki mengaku di bulan suci ramadan tahun ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, dirinya mengaku mudah mendapatkan takjil jelang waktu berbuka puasa, banyak yang ditawarkan sehingga menjadi momen istimewa jelang waktu berbuka puasa.
“Alhamdulillah, banyak penjual takjil kita temukan disejumlah jalan, berbagai macam takjil ditawarkan, ini menjadi momen jelang berbuka puasa,” bebernya. (Jharu)














Komentar