SORONG, PBD – Sehubungan akan berakhirnya masa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Papua Barat Daya, Pj Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Mu’saad dimintai segera mempersiapkannya agar bisa kembali berjalan sebelum status KEK dicabut.
Permintaan tersebut disampaikan Wapres RI, KH Ma’ruf Amin, saat ditemui media didepan halaman Stadion Wombik, km 16, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Senin (17/7/23).
“Saya juga menyampaikan kepada Pj Gubernur untuk mempersiapkan KEK supaya bisa berjalan sebab sangat penting sekali,” ucap Wakil Presiden RI.
Bebernya, banyak yang minta untuk menjadi pusat pengembangan ekonomi kawasan ekonomi khusus, salah satunya Papua Barat karena mereka sudah bukan lagi satu Provinsi.
Sebab KEK adalah suatu anugerah yang diberikan dengan berbagai fasilitas, dan besar harapan bahwa Sorong memang menjadi hub ekonomi.
Ditempat sama, Pj Gubernur PBD Mohammad Mu’saad, mengatakan Pemprov sudah memprogramkan finalisasinya sehingga bisa lebih optimal lagi.
“Memang selama ini bukan tidak berjalan tetapi sudah berjalan hanya belum memenuhi target. Oleh karena itu dengan adanya provinsi baru kami sudah memastikan terwujudnya target tersebut sampai dengan Desember 2023 sesuai batas waktunya,” ungkapnya.
Katanya, selanjutnya akan dilakukan penilaian lagi terhadap KEK, dan mudah-mudahan semua terus bekerjasama untuk memastikan aktivitas bisa terselesaikan sesudah bahkan sebelum desember nanti.
“Targetnya berupa besaran investasi, serta sarana prasarana yang harus kita selesaikan dan di tahun ini kami sudah memulai memperbaiki sarana prasarana tersebut,” tandasnya.
Ia bilang, pihaknya sudah berkomunikasi dengan beberapa perusahaan disini Provinsi Papua Barat Daya, mereka siap memberikan dukungan agar KEK tidak sampai dicabut.
“Pembebasan tanah pemerintah daerah dari target 1.200 hektar namun yang sudah dibebaskan barulah 400 hektar,” pungkasnya.
Sehingga Pemprov, masih terus berkomunikasi dengan hak ulayat untuk pembahasan lebih lanjut supaya bisa memenuhi target yang ditetapkan oleh Kemenkum Perekonomian. (Mewa)
Komentar