SORONG,- Satu per satu keluarga korban kebakaran Tempat Hiburan Malam (THM) Doubel O dari luar Sorong berdatangan di RSUD Sele Be Solu, Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (27/1/22), usai mengetahui salah satu keluarga mereka menjadi korban kebakaran THM Double O.
Salah satunya adik kandung Disk Jockey (DJ) Indah Cleo yang mendatangi Posko Antemortem di RSUD Sele Be Solu. Sukma Wardani (22). Sukma yang berasal dari Bukit Tinggi Sumatera Barat sengaja datang jauh-jauh ke Sorong untuk memastikan Kakaknya menjadi salah satu korban kebakaran tersebut.
Ia mengisahkan bahwa Indah merupakan anak kedua dari empat bersaudara, dan seorang single parent yang memiliki satu orang anak laki-laki yang sementara duduk di kelas 1 SD. Indah dikenal sebagai sosok pekerja keras dan sangat mandiri serta ceria. Indah yang diketahui memulai profesi sebagai DJ sejak tahun 2014 juga diketahui sangat menyukai traveling. Sejumlah daerah sudah didatanginya untuk menjajal profesinya di pelosok negeri.
Kedatangan DJ Indah Cleo sendiri merupakan DJ tamu yang diundang Double O untuk mengisi acara disana. DJ Indah Cleo diketahui baru tiga hari tiba di Sorong dan menunjukan kebolehannya memutar musik melalui piringan hitam kepada pengunjung klub malam Double O.
Tak disangka performnya pada Selasa malam menjadi pertunjukan terakhir DJ Indah Cleo sebelum aksi brutal massa yang membakar klub malam Double O dan menewaskan 17 orang disana yang mayoritas adalah seniman.
Setelah mendengar kabar dari pemberitaan media, sontak membuat keluarga DJ Indah Cleo di Bukit Tinggi tidak percaya dengan kematian Indah. Namun mereka terus mencari informasi melalui pemberitaan sehingga ditemukan kabar duka tersebut.
“Sebelum kejadian masih sempat WhatsAppan, nanya kabar, aku nanya dimana, cuman dibaca terus aku coba telpon gak aktif sampai saat ini,” ungkap Sukma dengan raut wajah sedih.
Dengan berderai air mata Sukma menceritakan sebelum kejadian Indah pernah berpesan kepada keluarga dan menitipkan anaknya. Ia berpesan jika suatu saat dia meninggal, dia ingin dikuburkan berdekatan dengan sang Bapak. Selain itu, Indah juga menitipkan anaknya agar dibesarkan hingga menjadi anak yang sukes.
“Kaka titip anak Kakak ya, semoga bisa sukses. Bilang ke Mama, Kakak ada salah, Kakak minta maaf, Kakak sayang kalian semua,” cerita Sukma dengan isak tangis haru mengenang percakapan akhir dengan kakaknya.
Sukma mengatakan selagi pihak manajemen Doubel O, baik agensi maupun manajer masih bisa bertanggung jawab, Ia dan keluarganya tak menuntut apa-apa. Ia hanya berharap agar jenazah kakaknya lekas dikenali dan dibawa pulang ke bukit Tinggi untuk dimakamkan.
“Terimakasih banyak buat teman-teman yang sudah support Indah baik berupa donasi, maupun dukungan moril. Aku dari keluarga sangat berterima kasih. Almarhumah akan dikebumikan di bukit tinggi dekat kuburan papah,” pungkasnya. (Fatrab)
Komentar