SORONG, – Pihak Pertamina Patra Niaga Region Sorong sejak 1 Agustus lalu melakukan sosialisasi subsiditepat.mypertamina.id kepada sejumlah pihak, salah satunya yang dilakukan di Terminal Pasar Bersama, Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (4/8/22). Sosialisasi di terminal pasar bersama itu untuk menyasar supir angkutan umum antar kota Sorong – Maybrat, Sorong – Sorong Selatan yang mangkal ditempat tersebut.
Terlihat Sales Branch Manager Rayon I Papua Barat, I Made Mega Adi Sanjaya dan sejumlah pegawai Pertamina Patra Niaga Sorong membuka stand mini dilengkapi sebuah laptop guna membantu sejumlah pengemudi angkutan antar kota ini mendaftarkan diri sebagai penerima manfaat subsidi tepat.
____
____
____
____
“Kami sosialisasi kepada supir angkutan ke Maybrat dan Sorong Selatan, meski ada yang menggunakan mobil Hilux atau fortuner, mereka ini bukan golongan mobil mewah karena dipergunakan untuk angkutan umum. Jadi sangat tepat jika mereka mendafatarkan diri di subsiditepat.mypertamina.id agar dapat BBM subsidi bio solar maupun pertalite,” ujar Sales Branch Manager Rayon I Papua Barat, I Made Mega Adi Sanjaya disela-sela kegiatan sosialisasi.
Ditambahkan oleh Made bahwa antusias masyarakat di wilayah Papua Barat juga cukup tinggi dimana sejak Senin (1/8) sudah sekitar 400 kendaraan yang mendaftar di subsiditepat.mypertamina.id.
Disadari oleh Made bahwa masyarakat tidak semua memiliki HP android, oleh karena itu bisa ke warnet atau pinjam HP teman yang memiliki HP android untuk login dan mendaftar guna memperoleh barcode. Dimana barcode ini nantinya yang akan dipergunakan untuk melakukan transaksi di SPBU.
Masyarakat pun dapat melakukan registrasi kendaraannya secara mandiri melalui website subsiditepat.mypertamina.id atau dapat mengunjungi posko pendaftaran yang disediakan pada SPBU. Dimana diketahui, sesuai Kepmen ESDM No. 37.K/HK.02/MEM.M/2022 Pertalite ditetapkan sebagai BBM Penugasan oleh Pemerintah.
Terkait pemberlakukan penggunaan aplikasi subsiditepat tersebut, Made mengaku masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat terkait kebijakan tersebut. Namun upaya menuju kebijakan tersebut, dilakukan terus menerus oleh Pertamina agar masyarakat tidak salah paham dan tidak ketinggalan informasi dalam mengkonsumsi BBM bersubsidi.
Informasi lebih lanjut mengenai mekanisme penyaluran subsidi tepat sasaran, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 serta sosial media resmi @ptpertaminapatraniaga dan @mypertamina.
Sementara itu, salah satu supir Angkutan antar kota pemilik kendaraan jenis Fortuner yang digunakan Pulang Pergi Sorong-Maybrat bernama Usman mengaku berterima kasih atas sosialisasi yang telah diberikan Pertamina kepada mereka secara langsung. Hal ini agar mereka dapat mengetahui informasi dengan jelas mengenai kebijakan penggunaan barcode saat transaksi di SPBU.
“Sejauh ini kan Saya hanya dengar di media, Macam susah dan ribetkah. Setelah diberikan sosialisasi, Saya jadi paham dan mengerti,” tutur Usman. (oke)
Komentar