Pertamina RU VII Kasim Sosialisasi Proyek EPC Open Acces Jety III

Ia berharap jika masa pandemi sudah terlewatkan, semua pihak sudah siap untuk bergerak lebih kencang lagi nanti dalam proses pembangunan dalam berbagai sektor.

GM RU VII Yulianto Triwibowo mengatakan tujuan dari proyek open access ini adalah mengembalikan kapasitas pengolahan RU VII ke kapasitas desain yaitu 10.000 BPSD. Proyek ini sendiri akan di kerjakan oleh konsorsium PT. HK- PT GSB sebagai EPC Contractor.

Kilang RU VII Kasim adalah kilang dengan kapasitas produksi 10.000 barrel per hari, menghasilkan produk Premium, Biosolar B-30 dan Marine Fuel oil (MFO).

Latar belakang pembangunan open access ini disebabkan menurunnya produksi Crude Oil atau minyak mentah yang dihasilkan oleh Petrogas Basin Ltd. sehingga menurunkan kapasitas pengolahan kilang RU VII yang secara desain mampu mengolah 10.000 barrel per stream day (BPSD) dan sekarang hanya mampu berproduksi 6000 BPSD yang merupakan kapasitas minimal pengolahan kilang (turn down capacity) dan menurunkan margin kilang sehingga tidak ekonomis.

Kilang Kasim juga merupakan satu-satunya kilang yang ada di Indonesia timur dan berkontribusi aktif untuk pemenuhan BBM wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Pelaksanaan sosialisasi ini tetap berpedomam pada protokol Covid-19. (Oke)

Komentar