Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Resmi Bentuk Satgas Nataru, Ini Tugasnya !!

JAYAPURA – Menjelang momen perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku resmi membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Nataru yang telah efektif dilaksanakan pada 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025. Hal ini bertujuan untuk memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG dalam kondisi aman di wilayah Papua Maluku selama masa Nataru 2024/2025.

“Dalam menyambut Nataru 2024/2025 kami Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku sudah melakukan mapping, daerah yang menjadi puncak perayaan Natal dan Tahun Baru, kemudian karena ini akhir tahun dan biasanya hingga Maret memang cuaca tidak cukup bersahabat, kami sudah lakukan antisipasi daerah-daerah yang akan menjadi potensi guna memastikan penyaluran energi di Papua Maluku dalam kondisi aman selama masa Nataru 2024/2025,” ujar Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Sunardi di Jayapura, Papua, Selasa (24/12/24).

__

Sunardi memastikan saat ini pasokan BBM telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Papua Maluku saat masa Nataru 2024/2025.

“Kami siap support kebutuhan BBM, kesiagaan kami di Lembaga Penyalur, secara operasional kami siap melayani masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Area Manager Retail Sales Papua Maluku, Ayub Ritto menjelaskan kebutuhan BBM Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) selama Satgas Nataru di wilayah Papua Maluku diperkirakan meningkat sebesar 22,3% dari rata-rata harian dan, untuk konsumsi Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi juga mengalami kenaikan sebesar 0,9% dari rata-rata harian.

Untuk kebutuhan LPG konsumsi rumah tangga selama Satgas Nataru diprediksi meningkat sekitar 31,2% dibanding rerata normal, dan Minyak Tanah diprediksi mengalami peningkatan sekitar 77,3% dari rata-rata normal. Sementara itu, konsumsi Avtur diprediksi mengalami peningkatan sekitar 38,5% dari rata-rata harian, dan secara umum stok BBM dan LPG berstatus aman dengan ketahanan stok 6-19 hari di wilayah Papua Maluku.

“Kami memperkirakan peningkatan ini supaya dilakukan penambahan Stok di SPBU. Kami prediksi puncak arus mudik libur Natal akan terjadi pada 19–23 Desember 2024, sedangkan puncak arus libur Tahun Baru akan terjadi pada 30–31 Desember 2024. Prediksi puncak arus balik terjadi pada 2-5 Januari 2025,” jelas Ayub.

Ia pun memastikan kesiapan stok serta layanan infrastruktur dan layanan pendukungnya, terutama pada penyaluran BBM dan LPG di wilayah Papua Maluku.

“Kami telah menyiapkan seluruh infrastruktur yang meliputi 21 Terminal BBM (termasuk 2 Terminal LPG), 79 SPBU Reguler, 391 SPBU Non Reguler, 202 Pertashop, 2 SPBE NPSO, 29 Agen LPG NPSO, 114 Agen Minyak Tanah dan 12 AFT,” imbuhnya.

Guna memastikan layanan terhadap masyarakat, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi, jalur wisata dan jalur lintas utama, berupa 51 SPBU Siaga, 15 Agen & Outlet LPG NPSO Siaga, 4 Titik Posko Layanan Kesehatan, 4 Titik Pasar Murah Bright Gas, 2 Titik Serambi MyPertamina di Bandara Sentani & Pattimura. (**)

Komentar