Peringati 21 Tahun DPD RI, Gubernur Elisa Kambu Apresiasi Perjuangan Senator PBD di Senayan

SORONG, PBD – Dalam rangka memperingati 21 tahun Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), tiga dari empat anggota DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Papua Barat Daya hadir dalam acara yang digelar di Gedung Graha Yabsira, Km 12, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (16/10/2025).

Ketiga senator yang hadir yakni Mamberob Rumakiek, Agustinus R. Kambuaya dan Hartono. Sementara Senator Paul Finsen Mayor berhalangan hadir karena terdapat kegiatan lain yang tidak dapat ditinggalkan.

Peringatan HUT 21 DPD RI yang digelar di Sorong Papua Barat Daya tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu didampingi 3 Senator asal Papua Barat Daya.

Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada empat senator DPD RI dari Papua Barat Daya yang telah mengabdi selama satu tahun sejak dilantik.

“Tanggal ini bukan hanya perayaan 21 tahun DPD RI, namun menandai satu tahun para senator kita menjalankan tugas di Jakarta. Atas nama pemerintah dan masyarakat Papua Barat Daya, kami mengucapkan selamat dan sukses kepada keempat senator kita,” kata Gubernur PBD Elisa Kambu.

Ia menegaskan betapa pentingnya peran DPD RI dalam menjembatani suara dan kepentingan daerah di tingkat pusat, terlebih karena akses kepala daerah ke pusat pemerintahan kerap terbatas.

“Mereka (senator) ini yang bantu kita ribut-ribut di Jakarta. Mereka hadir bukan sekadar sebagai simbol, namun benar-benar memperjuangkan daerah. Kita tau masih banyak keterbatasan, namun kami melihat komitmen yang sungguh-sungguh dari para senator,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur turut mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk terus mendukung kerja-kerja DPD RI dan menjalin sinergi menuju pembangunan yang lebih merata di Papua Barat Daya.

Sementara itu, Senator PBD Agustinus R. Kambuaya menyampaikan bahwa perayaan HUT ke-21 DPD RI di daerah seharusnya bertepatan pada 3 Oktober, namun diundur ke 16 Oktober karena penyesuaian dengan agenda nasional.

“Hari ini kita rayakan bersama masyarakat dan pemerintah daerah. Selain seremoni, terdapat pula kegiatan sosial seperti donor darah, penyerahan simbolis KIP, bibit tanaman, dan sembako,” kata Senator PBD Agustinus R. Kambuaya.

Ia menyinggung pentingnya revisi terhadap Undang-Undang MD3 guna memperkuat fungsi dan kewenangan DPD RI dalam proses legislasi nasional.

“Kami ini non-partisan, murni mewakili daerah. Namun, dalam proses legislasi, DPD belum memiliki kewenangan penuh dalam menetapkan UU. Kami berharap kedepan kewenangan itu ditingkatkan, agar suara daerah benar-benar bisa diputuskan, bukan sekadar disuarakan,” jelasnya.

Menurut Agustinus, DPD RI kini telah meraih kepercayaan publik hingga 80 persen, berkat kerja nyata yang terus diberitakan oleh media dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Tugas kami bukan hanya bagi-bagi sembako saat acara seperti ini, tetapi yang lebih penting yakni menyuarakan kebijakan strategis dari daerah-daerah pelosok. Itu yang harus terus diperjuangkan,”tegasnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Elisa Kambu mengajak seluruh pihak untuk bergandengan tangan dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan.

“Pekerjaan kita belum selesai. Kita harus terus maju bersama. Masyarakat menaruh harapan besar kepada para senator. Pemerintah juga. Jadi mari kita kerja, kerja, dan terus kerja. Soal orang menilai itu urusan mereka, tetapi Tuhan tahu hati dan niat kita,” pungkasnya.

Acara peringatan ini menjadi momentum refleksi satu tahun kerja para senator dari Papua Barat Daya, sekaligus pengingat akan harapan besar masyarakat terhadap wakil-wakil mereka di Senayan, Jakarta. (Jharu)

Komentar