SORONG, PBD – Universitas Muhammadiyah (UNAMIN) Sorong untuk pertama kalinya mewisuda 7 orang Magister Ilmu Hukum dengan 1 orang lulusan terbaik meraih IPK 3,97 pada wisuda yang digelar di Hotel Aston Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (9/7/24).
Ketua Program studi S2 Ilmu Hukum, Dr. Dwi Pratiwi Markus dalam keterangannya mengatakan S2 Hukum UNAMIN telah Ada secara Resmi berdasarkan SK Kementerian Pendidikan Nomor 607/E/O/2022 pada tahun 2022 dan pada tahun 2022 telah melangsungkan proses perkuliahan dengan jumlah mahasiswa angkat I sebanyak 16 Orang dan mewisuda 7 orang mahasiswa Magister Hukum.
Ia menambahkan bahwa UNAMIN berupaya mendirikan Program Studi Magister Hukum sejak 2020 dan Mendapatkan Ijin pendirian pada tahun 2022 sebagai bentuk Pengembangan dan Komitmen Universitas dalam berkontribusi terhadap kebutuhan masyarakat Papua khususnya dalam hal pengembangan Pendidikan Ilmu Hukum yang tentu lulusan Magister Hukum akan memberikan dampak baik pada kehidupan Sosial masyarakat Papua.
“Alhamdullilah, dengan dukungan yang tinggi dari seluruh jajaran pimpinan, civitas universitas dam semangat yang tinggi dari para Mahasiswa kami tidak menganggap adanya rintangan sebagai halangan, sehingga proses perkuliahan yang dilakukan secara Hybrid (online dan offline) mengingat 95% mahasiswa kami adalah pekerja dari berbagai instasi, namun proses akademik pada angkatan I dapat berjalan dengan baik hingga hari ini berhasil meluluskan 7 Orang Magister Hukum,” ujar Dwi.
Dwi juga berpesan agar wisudawan yang telah menyandang gelar pendidikan yang lebih tinggi tidak menjadikan manusia yang berkualitas tapi tidak kita sertakan dengan Iman dan Adab.
“Di atas langit masih ada langit maka tetaplah rendah hati, dan jadilah Ilmuan, Akademisi dan Praktisi yang Amanah dan Bijak dalam Mengamalkan Ilmu, sehingga alumni Magister Hukum dapat menjadi panutan bagi Mahasiswa Magister lainnya dan menjaga nama baik Almamater,” pesan Dwi.
Mewakili wisudawan S2 Hukum, Surandi Woong Arya S.H., M.H mengungkapkan bahwa sebagai seorang wiraswasta dan profesional dengan tingkat kesibukan yang tinggi, menyelesaikan studi magister hukum dengan predikat lulusan terbaik adalah pencapaian yang luar biasa dan sangat memuaskan.
“Dalam perjalanannya, saya sering menghadapi tantangan besar dalam mengelola waktu antara bisnis yang saya jalankan dan kewajiban akademis. Namun, dengan tekad yang kuat, disiplin, dan dukungan dari keluarga serta rekan-rekan serta Dosen-Dosen yang luar biasa sehingga saya berhasil melalui semua itu,” ujar Surandi.
Lanjutnya, pengalaman dibangku perkuliahan tidak hanya memperkaya pengetahuan hukum tetapi juga memberikan perspektif baru dalam mengelola dan mengembangkan bisnisnya.
“Pengetahuan yang saya peroleh membantu saya membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis, serta memahami aspek hukum yang lebih mendalam yang mempengaruhi dunia bisnis. Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya. Pencapaian ini menunjukkan bahwa dengan tekad dan dedikasi, kita dapat mencapai hal-hal besar meskipun di tengah kesibukan yang padat. Saya berharap kisah saya dapat menginspirasi orang lain untuk tidak pernah menyerah dalam mengejar impian mereka, apapun tantangan yang dihadapi,” ujarnya.
Ia pun mengajak warga Papua Barat Daya untuk tidak ragu menempuh pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Sorong, karena Unamin Sorong Unggul, Humanis dan Mencerahkan. (Oke)
Komentar