Perayaan Tahun Baru di Provinsi Termuda Indonesia

SORONG, – Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad didampingi Pj Wali Kota Sorong dan Forkopimda menghitung mundur pergantian tahun dari tahun 2022 menuju tahun 2023 tepat pukul 00.00 WIT di pantai Reklamasi, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (1/1/2023).

Sebelum hitung mundur pergantian tahun, pemuka agama dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Sorong membawakan doa dari masing-masing agama dengan harapan tahun 2023 pembangunannya lebih baik lagi dan terhindar dari musibah serta bencana.

Sementara itu, dalam sambutannya, Pj Gubernur PBD, Muhammad Musa’ad mengatakan bahwa malam pergantian tahun baru kali ini begitu istimewa dan penuh suka cita karena di akhir tahun 2022, lahir Provinsi Papua Barat Daya. Dimana provinsi termuda di Indonesia ini adalah dambaan warga Sorong Raya 16 tahun lamanya.

“Malam ini juga Kita pergunakan sebagai bentuk syukur, bukan hanya dengan ucapan tapi dengan tindakan. Kita akan menulis sejarah mengenai Papua Barat Daya ini. Oleh karena itu, mari ambil bagian dari sejarah pembangunan Papua Barat Daya. Mari kita bersatu, tinggalkan perbedaan, dekatkan persamaan dan lari lebih cepat menjadi provinsi unggulan bukan hanya di Papua tapi juga Indonesia,” sebut Musa’ad.

Sementara Pj Wali Kota Sorong, George Yarangga dalam sambutannya mengatakan siap mendukung setiap program dari provinsi Papua Barat Daya dengan segala kemampuan adaptif.

“Sebagai Ibu Kota Provinsi, Pemerintah Kota Sorong bersama semua elemen masyarakat siap mendukung program Papua Barat Daya dan menjadikan Kota Sorong sebagai smart city atau kota pintar yang beriman, bersih, sehat dan indah,” ujar Yarangga.

Perayaan pergantian tahun baru di Papua Barat Daya ini dimeriahkan dengan penampilan sejumlah artis lokal dan pesta kembang api.

Selain di pantai reklamasi, sejumlah warga meluapkan kegembiraannya dengan pesta kembang api di sejumlah titik termasuk jalan protokol Ahmad Yani, Jendral Sudirman dan Basuki Rahmat. (Oke)

Komentar