MAYBRAT, PBD- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat, Papua Barat Daya melibatkan tenaga medis Satgas Pamtas Yonif 133/YS, melakukan pengobatan massal di Kampung Seya Distrik Mare, Minggu (30/4/23). Tidak hanya pengobatan, Pemkab juga membagikan sembako kepada warga setempat.
Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu mengatakan bahwa, pihaknya akan melihat dan melakukan pembangunan infrastruktur jalan ke wilayah Mare. Ia juga berterimakasih kasih pada kepala Distrik Mare, dimana telah memberi tempat waktu turun pengecekan langsung pembangunan yang ada di wilayah Mare.
“Saya turun akan melihat secara langsung kampung-kampung di Maybrat. Saya juga telah berkoordinasi ke Danrem 181/PVT untuk melaksanakan karya bhakti terkait pembangunan jalan ke Kampung Ayata Aifat Timur Tengah, Foug dan kampung lainnya,” ujar Rondonuwu.
Sebagai pemimpin dan sebagai gembala, Ia mengaku harus mengetahui dombanya mana yang sakit dan mana yang sehat.
“Saya harus datang ke wilayah di Maybrat. Saya juga selalu datang ke Seya, saya ingin merasakan jalan rusak. Kami komitmen jalur Ke Distrik Mare akan bagus di tahun ini dan bisa dilalui sepeda motor Mio,” tambahnya.
Lanjut Rondonuwu, tak hanya infrastruktur jalan, Pemkab juga berpikir terkait pendidikan. Dimana jadi program dengan membangun sekolah seharian penuh dengan melibatkan TNI. Anak-anak akan dididik jadi lebih disiplin sehingga bisa bersaing ke luar. Kemudian layanan kesehatan ditingkatkan dengan menambah tenaga-tenaga medis di wilayah Maybrat.
“Pemkab Maybrat itu banyak program, tapi semua harus lewat proses. Hal ini dilakukan semata-mata untuk kepentingan dari pada masyarakat. Kenapa saya minta Satgas ke Maybrat agar pembangunan lancar, sebab tugas pemerintah menciptakan keamanan dan kemajuan dari pada daerah itu,” tutup Bernhard Rondonuwu.
Staf Ahli Bupati, Samuel Asse Bless menambahkan bahwa kehadiran Pj. Bupati Maybrat di Mare adalah wujud kepedulian terhadap warga sebagai pemimpin dan juga sebagai gembala. Tentu, kehadirannya untuk melihat dan dengar langsung keluhan warga Seya, kampung tertua di Distrik Mare.
Pengobatan massal yang dilakukan Pemkab melibatkan tenaga medis Satgas Pamtas Yonif 133/YS disambut antusias oleh warga. Sembako yang dibagikan sekitar 1.019 karung beras ukuran 10 kg. Sembako dibagikan di dua distrik yaitu, Mare dan Mare Selatan terdiri dari 17 kampung.
Turut hadir didalam pengobatan massal dan pembagian sembako ini, Plh. Sekda Maybrat Ferdinandus Taa, Kadis Sosial, Magdalena Tenau, Kadis Ketahanan Pangan, Kornelius Naa, Plh. Kepala Bappeda, Marthen Howai, Pasi Intel Satgas Yonif 133/YS, Lettu Inf. Rudi Siregar dan anggota DPRK Maybrat. (Valdo)
Komentar