Penghasilan Pempek Menurun Selama COVID, Ria Buka Layanan Delivery

 

SORONG, – Belum banyak penjual kuliner Pempek di wilayah Aimas Kabupaten Sorong, Papua Barat. Salah satu yang membuka dan bertahan hingga saat ini adalah Pempek Ria yang dikelola oleh Ria, wanita berusia 30an tahun yang berlokasi di Aimas Jalan Nangka Kabupaten Sorong, Papua barat.

Kepada Sorongnews.com Minggu (20/6/21) menuturkan awal mula usahanya yang dibuka sebelum pandemi COVID 19 melanda seluruh daerah di Indonesia.

Pempek yang dibuatnya sama seperti pempek pada umumnya hanya yang membedakan adalah rasa asli Ikan Tenggiri yang digunakan untuk bahan pempek lebih terasa dengan kuah cukonya yang pas membuat sensasi nikmat dilidah.

Selain pempek, Ia juga menjual Sempol, Somay daging, somay ikan tenggiri dan somay tahu dengan bumbu khas milik Ria.

Soal harga, dijamin tidak menguras kantong, karena dipatok 1 porsi yang berisi 2 pempek lenjer dan 1 pempek selam ini dipatok dengan harga Rp20.000.

Dituturkan olehnya bahwa sebelum pandemi, penghasilannya sangat jauh berbeda dengan saat ini. Dimana jika dulu sehari bisa dikantongi bersih 1 juta saat ramai pembeli, merosot hampir 50 persen disaat pandemi.

Untuk mengantisipasi merosotnya pendapatan disaat pandemi, maka Ia mulai membuka layanan pengantaran atau delivery melalui telepon dan whats app di nomor 085244426100 dikenakan ongkos kirim sesuai jarak.

Ia berprinsip bahwa bisnis tidak perlu mengambil untung banyak yang penting modal berjalan dan lancar.

“Saya memiliki keahlian lebih membuat Pempek ini. Dari situlah awal mula saya kemudian memberanikan diri berjualan pempek. Apalagi saat itu belum ada penjual pempek di Aimas yang menetap. Kalaupun ada satu atau dua orang, saat ini sudah pada gulung tikar karena situasi COVID ini. Makanya saya terus berusaha mempertahankan cita rasa meski dengan harga minim supaya pelanggan tidak lari,” ujarnya.

Ia berharap agar pandemi COVID 19 lekas berlalu agar perekonomian dan pendapatan dapat kembali normal seperti semula. (Mee)

Komentar