Pelika Negri Ouw di Manokwari Resmi Dilantik

MANOKWARI,- Ketua Kerukunan Keluarga Ambon Maluku Tengah (KKAMT), Romer Tapilatu, secara resmi melantik Kerukunan Lisaboli Kakelisa (Pelika) Negri Ouw masa bakti 2022-2027 di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Rabu (23/11/22).

Ketua Kerukunan Lisaboli Kakelisa Negri Ouw, Hendy Sahetapy mengatakan bahwa sejarah masyarakat Owu yang mendiami Manokwari sudah begitu lama, sehingga masyarakat Negri Ouw yang tinggal di Manokwari langsung mengadakan pembentukan organisasi pada tahun 2018.

____ ____ ____ ____

“Berjalanya waktu, kami menetapkan pengurus baru dengan pemilihan, musyawarah dan terbentuk pada bulan Agustus 2022 dan langsung pada bulan November kali ini kami dilantik,” terangnya.

Lebih lanjut, dirinya berharap, dengan adanya pelantikan kali ini, kepengurusan harus memiliki komitmen-komitmen kedepan untuk menjadi pegangan bagi organisasi, pengurus dituntut untuk selalu berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang ada di Manokwari.

“Untuk semuanya, saya mengucapkan terima kasih, karena banyak kegiatan-kegiatan yang ada di Manokwari ini kami dari Kerukunan Negri Ouw selalu dilibatkan dan mengikuti acara, baik acara keagamaan, acara kerukunan orang Ambon dan kegiatan di Kabupaten Manokwari ini,” jelasnya.

Selain itu, Ketua Kerukunan Keluarga Ambon Maluku Tengah (KKAMT), Romer Tapilatu berharap semua Kerukunan-Kerukunan Ambon Maluku Tengah yang berada di Manokwari ini terus terkoselidasi dengan baik.

Tak hanya itu, dikatakannya bahwa pihaknya dari Kerukunan Ambon Maluku Tengah dinilainya banyak sekali di wilayah Manokwari dan pada saat berkumpul bersama-sama dapat menjadi satu komitmen dalam mempengaruhi sesuatu yang berada di Kabupaten Manokwari ini.

“Dengan adanya persekutuan yang kokoh, maka bisa membangun anak-anak kami yang datang ke Manokwari yang belum bekerja, kita bisa membantu untuk mencari pekerjaan dan kami warga Ambon Maluku Tengah harus bersatu dan jangan ada yang berjalan sendiri-sendiri,” sebut Romer.

Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Manokwari yang diwakili oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Jefri Saburua mengatakan bahwa setelah dibentuknya kepengurusan Kerukunan Ouw di Kabupaten Manokwari, Bupati Manokwari mengajak semua panguyuban yang berada di Manokwari terus berpikir maju dengan merubah pola pikir tanpa melihat suku dan etnik yang ada.

“Selaku Bupati Manokwari, saya menyambut dan sangat menghargai atas terlaksananya pelantikan kepengurusan Kerukunan Kekelisa Nergi Ouw yang berada di Manokwari periode tahun 2022 sampai dengan 2027 ini,” sambutan Bupati Manokwari, yang dibacakan oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Jefri Saburua.

Kemudian, disampaikannya bahwa Bupati Manokwari menyadari dalam membangun Manokwari tidak cukup hanya dengan Pemerintah Kabupaten Manokwari saja, akan tetapi dinilai Bupati Manokwari ini ada 3 komponen yang tidak dapat terpisahkan dalam pembangunan yakni pihak Pemerintah, Swasta dan Masyarakat.

“Dengan adanya pelantikan ini, dapat memberikan kontribusi nyata membantu Pemerintah dalam membangun Kabupaten Manokwari yang kita cintai dan membangun komunikasi yang baik dengan ormas-ormas sebagai perantara bagi masyarakat dalam memberikan aspirasi kepada Pemerintah. Mari kita bersama-sama wujudkan Kabupaten Manokwari menjadi pusat peradaban di Tanah Papua terutama di Provinsi Papua Barat yang religius, berbudaya, daya saing mandiri dan sejahtera,” tutupnya. (Rolly/Jharu)

Komentar