MAYBRAT, PBD – Kelompok Separatis Teroris Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KST – TPNPB) Wilayah Kodap IV/Sorong Raya, kembali berulah mengganggu pekerjaan proyek pembangunan puskesmas yang ada di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Namun, aksi penyerangan yang dilakukan KST – TPNPB berhasil digagalkan oleh pasukan Yudha Sakti.
Aksi teror dari KST – TPNPB ini terjadi selama tiga hari berturut turut di lokasi proyek. Puncaknya kontak tembak antara tim patroli Pos Ayata Satgas Yonif 133/YS dengan KST – TPNPB terjadi pada Kamis 22 Februari 2024 sekitar pukul 12.00 WIT di sekitar proyek pembangunan puskesmas tersebut.
Dansatgas Yonif 133/YS, Letkol Inf. Andhika Ganessakti saat dikonfirmasi kepada timnya via WhatsApp, Senin (26/2/24) membenarkan adanya kejadian kontak tembak tersebut. Namun niat jahat dari KST – TPNPB berhasil digagalkan oleh Satgas Yonif 133/YS yang melaksanakan Patroli Parimeter. Hal ini membuat tiga orang dalam KST – TPNPB berlari kocar kacir ke dalam hutan.
Dijelaskan, kronologi kejadian bermula saat pekerja proyek pembangunan puskesmas, A (43) dan F (35) melihat adanya beberapa orang yang tidak dikenal dengan gerak-gerik yang mencurigakan berada di sekitar lokasi proyek pembangunan puskesmas di Ayata tersebut.
Hal itu membuat para pekerja proyek merasa takut untuk melakukan aktivitas. Akhirnya, para pekerja proyek mendatangi Pos Ayata dan melaporkan perihal adanya orang yang tidak dikenal dengan gerak-garik yang mencurigakan. Menindak lanjuti laporan itu, tim Patroli Parimeter Pos Ayata Satgas Yonif 133/YS langsung bergerak ke sekitar belakang proyek pembangunan puskesmas.
Pada saat patroli, lanjutnya, anggota tim melihat pergerakan tiga orang KST – TPNPB dengan membawa 2 pucuk senjata laras panjang jenis rakitan dan 2 bilah parang yang sedang bergerak akan memantau aktivitas pekerja di sekitar proyek pembangunan puskesmas. Namun niat jahat dari KST – TPNPB ini berhasil diketahui dan digagalkan oleh tim patroli Pos Ayata.
“Iya, benar ada terjadi kontak tembak antara kelompok KST – TPNPB Wilayah Kodap IV/Sorong Raya dengan anggota. Kejadian itu berlangsung Kamis lalu sekitar pukul 12.00 WIT. Akan tetapi aksi kelompok KST tersebut berhasil dihalau, mereka melarikan diri ke dalam hutan karena rencananya telah kita ketahui,” kata Dansatgas, Andhika Ganessakti.
Sambungnya, saat melarikan diri, salah satu dari kelompok KST sempat terperosok ke dalam jurang kedalaman kurang lebih 10 meter. Adanya kejadian ini mengingatkan semua khususnya Satgas Yonif 133/YS bahwa kelompok KST di wilayah Maybrat masih aktif untuk mengganggu keamanan masyarakat dan proses pembangunan insfrastruktur di Papua Barat Daya khususnya di Kabupaten Maybrat.
“Kita menghimbau agar masyarakat dan para pekerja proyek pembangunan di wilayah Aifat Timur Tengah, terkhusus proyek puskesmas di Ayata agar lebih berhati-hati. Jangan ragu untuk melaporkan bila ada setiap hal-hal yang mencurigakan kepada kami di Pos Satgas Yonif 133/YS,” ajak Dansatgas.
Hingga release ini dikirimkan, dikonfimasi dari Satgas Yonif 133/YS bahwa, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut baik dari pihak satgas ataupun dari pihak masyarakat serta pekerja proyek pembangunan puskesmas di Ayata, dan pembangunan insfrastruktur di Maybrat dapat berlanjut dengan normal. (Valdo)
Komentar