Paslon Gubernur-Wagub ESA Pasca Debat Ketiga : Ya Biasa-biasa Saja, Tidak Ada Persiapan Juga

SORONG, PBD – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau membeberkan perasaannya usai melakoni panasnya debat publik ketiga bertempat disalah satu hotel di Kota Sorong, Rabu (20/11/24).

Cagub Elisa Kambu menyebutkan bahwa perasaan dirinya bersama pasangannya Ahmad Nausrau saat menjalani debat ketiga biasa-biasa saja hingga mengungkapkan tidak ada persiapan khusus yang disiapkan Paslon dengan jargon ESA sebelum melakoni debat pamungkas itu.

“Ya biasa-biasa saja, tidak ada persiapan juga,” jawab Cagub Elisa Kambu kepada awak media, usai melakoni debat ketiga, Rabu malam (20/11/24).

Lebih lanjut, saat ditanyakan terkait pertanyaan panelis yang diterima selama debat berlangsung, dirinya mengakui pertanyaan tidak terlalu sulit untuk dijawab.

“Kalau bilang sulit tidak juga,” singkatnya.

Dijelaskannya bahwa, dalam pelaksanaan debat terbuka ketiga itu, dirinya bersama pasangannya Ahmad Nausrau telah menampilkan penampilan maksimal dan masyarakat Papua Barat Daya dapat menilai penampilan yang disajikan Paslon ESA dalam debat pamungkas itu.

“Sudah, yang bilang maksimal itu penonton dan masyarakat yang melihat, yang bisa memberikan penilaian,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, diungkapkannya bahwa, masing-masing Paslon Gubernur-Wagub Papua Barat Daya telah diberikan kesempatan berbicara memaparkan visi misi dan gagasan, sehingga kedepannya masyarakat Papua Barat Daya dapat menilai sendiri sekaligus dapat menentukan pilihannya pada tanggal 27 November 2024, mendatang.

“Semua sudah diberikan kesempatan berbicara toh, itu semua kita kembalikan kepada masyarakat, Papua Barat Daya melihat, karena semua ini mantan Kepala Daerah, akan diukur toh yang dia bicara dengan pengalaman selama ini kira-kira bagaimana, disitulah menjadi penilaian bagi masyarakat,” tandasnya.

Sebelumnya KPU Papua Barat Daya berhasil dan sukses menggelar debat publik Ketiga sekaligus terakhir bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur provinsi Papua Barat Daya menjelang masa tenang dan pemungutan suara pada 27 November 2024. (Jharu)

Komentar