Nasib Penjual Pasar Rufei, Mama Yuliana Menangis Sambil Banting Jualan Sayur

SORONG,- Merasa kecewa dengan pihak Pemerintah Kota Sorong salah satu pedagang sayur di Pasar Modern Rufei yakni Mama Yuliana melemparkan dagangan sayurnya yang sudah busuk akibat tidak terjual habis. Aksi lempar jualan tersebut terpantau usai Pejabat Wali Kota Sorong, George Yarangga, meninggalkan lokasi pasar modern rufei, Rabu (31/8/22).

Ia mengaku bahwa sejak pertama tempati pasar modern sejak diresmikan oleh Wali Kota Sorong lama, Senin (18/8/22) sampai saat ini pembeli kurang berkunjung. Hal ini disebabkan aktivitas di Pasar Boswesen masih terus berjalan sehingga membuat mereka harus terus bersabar dengan kondisi yang sulit karena kurang adanya pembeli.

“Kita masuk berjualan di sini satu dua hari orang datang belanja tetapi setelah itu sudah tidak ada lagi orang yang datang belanja, meski demikian kita tetap bertahan dengan alasan sesuai aksi kemarin di kantor walikota Bapak Pj sampaikan pasar itu harus dibongkar ternyata tunggu tunggu masih dikasih kesempatan untuk mereka berjualan,” ungkap Mama Yuliana pada media.

Dibeberkan Mama Yuliana, jualan yang mereka punya terpaksa harus dibuang ke tempat sampah sebab tidak laku-laku dan kurang adanya pembeli atau pengunjung.

Yuliana dengan suara serak sambil meneteskan air mata menambahkan bahwa Ia harus tetap berjuang sebab anak-anak mau sekolah dengan apa mereka minta bayar SPP namun tidak ada uang.

“Kalau kita kembali ke pasar boswesen pedagang yang disana mereka marah katanya kamu sudah keluar dari pasar ini jadi tidak boleh lagi kembali akhirnya kita harus bertahan diri,” tuturnya.

Dikatakannya, persoalan tersebut membuat para pedagang di pasar rufei lakukan demo agar bapak Wali kota mau memindahkan semua yang di boswesen untuk bersama-sama kumpul dan jualan di pasar baru yang telah pemerintah siapkan.

Ia terus terang sangat kecewa dengan sebab dikatakan bahwa hari ini ada pembongkaran namun tidak ada respon yang baik untuk mereka pedagang pasar modern, sampai kapan pedagang pasar boswesen akan pindah.

“Terus terang kami kecewa sekali dengan pemerintah karena sesuai demo kemarin kami minta untuk mereka dipindahkan bersama-sama dengan kami di pasar baru supaya para pembeli supaya fokus nya di sini tidak harus terhenti di pasar boswesen,” harap Mama Yuliana.

Sehingga sebagai rakyat kecil mereka berharap semua pedagang bisa ditertibkan pada satu pasar saja yaitu Pasar Modern Rufei dan pemerintah sebagai kepanjangan tangan masyarakat bisa memberikan solusi yang terbaik agar mereka dapat mencari nafkah seperti dahulu. (Mewa)

Komentar