“Tim medis di Maybrat siap mensukseskan raker ke- IV AM Sinode GKI di tanah Papua dan kami percaya semuanya akan dilakukan sesuai prokes. Untuk itu, kami memastikan para tenaga medis sehat dulu baru melayani tamu-tamu yang akan datang nantinya. Tim medis yang dilibatkan lebih dulu menjalani tes Swab COVID- 19”, terang Petronela.
Sekretaris Panitia Raker ke- IV Sinode GKI di Tanah Papua, Yosias Safkaur menjelaskan ada 70 klasis di seluruh tanah Papua yang didata untuk mengikuti raker tersebut. Tamu akan diterima 14 jemat di klasis Ayamaru di Maybrat. Untuk itu, jemaat disarankan wajib dan harus periksa kesehatan oleh tim medis yang terlibat kedalam raker ke- IV tersebut.
“Mereka yang ditunjuk untuk menerima para tamu akan diperiksa semua oleh tim medis, baik panitia, tenaga medis, termasuk rumah- rumah yang dipersiapkan keluarganya harus dipastikan sehat. Dimana pemeriksaan ini di mulai dari tim kesehatan dulu karena garda didepan. Hal ini sudah perintah Kapolda dan Pangdam juga Gubernur”, ujarnya Yosias.
Menurutnya, raker-raker Sinode yang sudah berlangsung sebelumnya berbeda dengan di tahun ini di Maybrat. Pasalnya kali ini semua dihadapkan dengan situasi pandemi COVID- 19 maka nakes, tamu maupun peserta harus dipastikan sehat dulu. Semua prokes COVID- 19 harus dijalankan secara ketat. [Valdo]
Komentar