Muhammad Rizal Gantikan Erwin Saragih Jabat Kajari Sorong

SORONG,- Kejaksaan Negeri Sorong, melaksanakan acara pisah sambut kepala kejaksaan Negeri Sorong dari pejabat lama yakni Erwin Priyadi Hamonangan Saragih ke pejabat baru Muhammad Rizal di salah satu hotel Kota Sorong, Papua Barat, Selasa malam (23/8/22).

Sebelumnya pejabat lama yakni Erwin Priyadi Hamonangan Saragih, tengah mengikuti acara serah terima jabatan di Pengadilan tinggi Papua Barat. Dan diakhiri dengan acara pisah sambut bersama pejabat baru Muhammad Rizal bersama sang istri di Kota Sorong.

____ ____ ____ ____

Erwin Priyadi Hamonangan Saragih diketahui telah menjabat sebagai Kejari Sorong terhitung satu tahun enam bulan. Kini dirinya diangkat menjadi asisten intelijen kejaksaan tinggi Papua Barat dan telah dilantik di Manokwari.

Dalam sambutannya Pejabat lama Kepala Kejaksaan Negeri Sorong Erwin Priyadi Hamonangan Saragih mengungkapkan. Dirinya telah bekerja selama satu tahun enam bulan, tentu itu merupakan sebuah perjalanan yang tak mudah menurutnya.

Masih dikatakan Erwin selama satu tahun enam bulan, Ia bisa melaksanakan tugas dengan baik serta selalu menjaga komunikasi dengan berbagai instansi seperti Polres Sorong Kota, Polres Kabupaten Sorong, Polres Raja Ampat, Polres Kabupaten Maybrat dan Polres Teminabuan, atas bantuan sejumlah instansi tersebut tugasnya berjalan dengan baik.

“Jadi komunikasi itu penting ya, untuk itu saya mohon maaf jika selama menjalankan tugas ada hal-hal yang kurang berkenan di hati, bapak dan ibu selama bertugas mohon untuk dimaafkan Itu saja tuhan memberkati kita semua,” tandasnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama pejabat Kejari Sorong baru Muhammad Rizal mengatakan banyak hal sudah dilakukan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Sorong, tentu kehadirannya hanya untuk melanjutkan apa yang telah dikerjakan oleh pejabat lama yakni Erwin Priyadi Hamonangan Saragih.

Sebelumnya Rizal merupakan Kejari Negeri Nabire dan menurutnya baru sembilan Kejari yang menjabat sebagai asisten intelijen kejaksaan tinggi Papua Barat, sehingga besar harapannya agar Erwin Priyadi Hamonangan Saragih bisa melaksanakan tugas dengan baik pada wilayah kerja barunya.

Dikatakan Rizal dalam dunia kerja pasti ada yang meninggalkan kita dan ada pula yang datang, tentunya kata pepatah lama tak kenal maka tak sayang. Hal tersebut membuatnya memperkenalkan sang istri kepada para tamu undangan, dimana sang istri merupakan seorang polwan sehingga dipanggil sebagai ibu Bhayangkari.

Sementara pada organisasi ikatan Adhyaksa tersebut dipanggil Nyonya Siti Artia Rizal, mereka di karuniai empat orang anak tiga diantaranya laki-laki dan satu perempuan.

Sambung Rizal setelah dilantik dirinya harus menemani Ibunda tercinta untuk melewati, masa kritisnya sehingga ia tidak masuk kantor terhitung sudah dua Minggu.

Menurutnya wilayah hukum kejaksaan Negeri Sorong, Papua Barat bukanlah hal baru bagi dirinya sebab pada tahun 2018 dirinya tengah melakukan bertugas pada kejaksaan tinggi Papua. Dimana waktu itu masih membawahi wilayah Sorong dan sekitarnya, akan tetapi menurut Rizal tak asing lagi jika berbincang persolan Kota Sorong.

Ia juga meminta agar setiap instansi bisa menjadi mitra kerja yang baik. Serta bergandengan tangan dalam mengawal setiap tugas dalam melaksanakan tupoksi Kejaksaan Negeri Sorong.

“Saya lihat di medsos abangda Erwin sudah bekerja sangat bagus saya hanya melanjutkan tinggal di poles saja. Karena peletakkannya sudah banyak dikerjakan oleh bapak Erwin,” paparnya.

Kota Sorong sendiri mempunyai lima kabupaten dan satu Kota, dan juga termasuk salah satu wilayah yang cukup luas.

“Mudah-mudahan bencana yang melanda Kota Sorong, masyarakat bisa mengambil hikmahnya dan bangkit kembali dan semoga jangan ada lagi korban jiwa,” harap Rizal.

Dalam kegiatan pisah sambut tersebut juga diberikan sejumlah cenderamata dari sejumlah instansi kepada pejabat lama sebagai tanda mata. (Fatrab)

Komentar