Kali ini persinggahan Kami di Kampung Limalas, Distrik Misool Timur. Usai bersandar di dermaga, terlihat sejumlah warga nampak sibuk menyiapkan sebuah lokasi. Anyaman janur kuning menghiasi salah satu rumah warga. Mereka sedang menyiapkan suka cita menyambut masuknya injil di tanah Papua.
Di Pulau ini ada dua kampung yaitu Limalas Timur dan Limalas Barat. Ada sebuah tugu peringatan di Limalas Barat. Tugu itu merupakan saksi sejarah masuknya injil pertama kali di kampung mereka pada tahun 1926 oleh pendeta Matias Waerisal. Didepan tugu peringatan tersebut ada pos koramil bernuansa hijau.
Sejumlah warga berkumpul disana untuk mendengarkan sosialisasi mengenai kedatangan tim Papua Terang.
Manager Bagian Perencanaan PLN UP 3 Sorong, Deskiniel kembali mengatakan bahwa berkat dukungan masyarakat setempat dan pemerintah daerah. PLTS di Kampung Limalas siap beroperasi usai dikeluarkan Surat Sertifikasi Layak Operasi (SLO).
Di Kampung Limalas Barat, menurut Deskiniel ada sekitar 101 calon pelanggan. Mereka menunggu dana desa cair dan langsung melakukan transaksi dengan PLN untuk penyaluran listrik. Sejumlah rumah warga pun sudah terlihat terpasang meteran listrik.
Sebaliknya, kampung Limalas Timur harus gigit jari. Usai uang ratusan juta bersumber dari dana desa pada tahun 2019 dibawa lari makelar listrik yang sama dengan kejadian di kampung Atkari Misol Utara.
Komentar