SORONG,- Setelah sebelumnya pihak kepolisian khususnya Polsek Sorong Timur kesulitan menemukan identitas korban mayat di Kali Perumnas karena tidak memiliki identitas, akhirnya pihak kepolisian berhasil mengungkap identitas jenazah pria berpakaian biru muda tersebut.
Polsek Sorong Timur Masih Selidiki Kasus Mayat di kali Perumnas Itu.
____
____
____
____
Kapolsek Sorong Timur, AKP Vhalio AGF sebelumnya menjelaskan bahwa ditubuh jenazah sekilas dari luar terdapat bekas luka goresan di tangan, terlihat juga sejumlah botol minuman yang terdapat di sekitar area korban.
“Tapi kami belum bisa pastikan juga itu karena apa, nanti lebih lengkapnya hasil visum dari luar, dan sebagai bahan dasar kami untuk menganalisa penyebabnya,” terang Kapolsek Sorong Timur.
Penemuan mayat yang mengegerkan warga sekitaran Perumnas, kini ditemukan beridentitas. Hal ini disampaikan Rusdi salah satu warga Doom melalui pesan WhatsApp kepada sorongnews.com.
Ia mengatakan mayat yang ditemukan disekitaran Perumnas adalah berinisial IN dengan berjenis kelamin laki-laki yang mana merupakan warga pulau Doom dan berstatus Mahasiswa akhir di Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS) yang direncanakan akan diwisuda tahun depan.
“Itu warga pulau Doom, kasihan dia itu sa punya teman anak hukum, dia paling baik,”ungkapnya, Senin Sore (27/12/21).
Berdasarkan pantauan sorongnews.com mayat yang awalnya berada di Rumah sakit Selebe Solu, kemudian diarak oleh keluarga ke Polres Sorong Kota agar ditelusuri pelaku pembunuhan IN.
Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan melalui Kabag OPS Sorong Kota, AKP Edwar Panjaitan. Mengatakan kasus tersebut perlu dilakukan penyelidikan.
“Kami bukan Tuhan, jadi kami harus selidiki lebih lanjut,”ungkap Edwar.
Ia mengatakan keluarga korban harus dapat menyerahkan sepenuhnya, kasus tersebut kepada pihak kepolisian untuk diselidiki.
Kini mayat telah dipulangkan ke Pulau Doom untuk di kebumikan pada hari Selasa (28/12). (Fatrab)
Baca juga https://sorongnews.com/geger-ditemukan-mayat-tanpa-indentitas-di-kali-perumnas-sorong/
Komentar