SORONG, PBD – Ketua Umum KONI Provinsi Papua Barat Daya, Muhammad Musaad memimpn rapat pimpinan pengurus harian di kantor KONI Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu(1/5/24).
Ditemui usai Rapim, Muhammad Msuaad mengatakan bahwa pihaknya ingin mendapatkan laporan mengenai aspek-aspek administrasi keikutsertaan dalam PON mendatang, termasuk jaminan terdaftarnya semua cabang olahraga dan atlit yang dipersiapkan sudah terdaftar mengikuti PON.
Selain itu, dibahas juga terkait pembiayaan termasuk persiapan traning camp baik di Sorong maupun diluar Sorong, serta upaya mengundang sejumlah pengusaha guna turut mensukseskan PON XXI dari Papua Barat Daya, hal ini sesuai konsep 3 komponen yaitu pemerintah, pengusaha dan masyarakat.
“Kita tidak mau datang hanya sebagai penghibur karena sebagai provinsi termuda, Kita akan buktikan bahwa kita datang kesana dengan persiapan matang. Saat ini sejumlah cabor memang sudah ada yang TC di Malang atau Jakarta tapi secara mandiri. Kita semua berharap paling lambat awal Juni, semua cabor bisa masuk training camp dan terpantau semua oleh KONI,” urai Musaad.
Selain itu juga Musa’ad mengatakan, pihaknya akan mengundang mitra termasuk pengusaha, hal ini perlu dilakukan karena keikusertaan PBD dalam PON adalah hajatan semua.
“Dalam waktu dekat kita undang semua, sambil minum kopi. Kita mengajak pihak swasta berkontribusi dan berpartisipasi, karena hasil dicapai menjadi kebanggaan semua. Walau kontribusinya kecil, tapi dia juga merasa dilibatkan dukung kontingen PBD bisa meraih prestasi. Awal bulan ini kita akan undang untuk coffee morning bersama sebelum Pelatda,” terangnya.
Ia berharap tinggal beberapa bulan sebelum pehelatan akbar pada September 2024, semua komponen dapat bersatu dan ikut mensukseskan serta menyemangati atlet untuk 12 Cabor yang akan diikuti Papua Barat Daya. (oke)
Komentar