SORONG, PBD – Puluhan massa menggelar aksi demo damai mendukung penuh salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua Barat Daya, Yosafat Kambu guna menduduki kursi Ketua Definitif DPR Papua Barat Daya.
Puluhan massa tersebut melakukan aksi demo damai dengan berorasi tepat didepan pintu Sekertariat Sementara DPR Papua Barat Daya yang belokasi di Jalan Pendidikan, Km 8, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (31/1/25).
Koordinator Aksi, Rauf Rumagesan mengatakan bahwa, pihaknya mendesak DPR Papua Barat Daya untuk bersama-sama mendukung penuh langkah sosok Yosafat Kambu menduduki kursi tertinggi pimpinan definitif DPR Papua Barat Daya.
“Kami hadir disini mendukung penuh sosok Yosafat Kambu menduduki kursi Ketua Definitif DPR Papua Barat Daya, suka atau tidak suka, mau atau tidak mau jabatan Ketua DPR Papua Barat Daya harus kepada Yosafat Kambu,” tegas Koordinator Aksi, Rauf Rumagesan kepada wartawan disela-sela aksi demo damai.
Lebih lanjut, diterangkannya bahwa, kehadiran massa aksi ini sebagai bentuk dukungan masyarakat terhadap sosok Yosafat Kambu yang harus menduduki kursi Ketua Definitif DPR Papua Barat Daya lantaran mendulang suara tertinggi OAP pada Pileg 2024 kemarin.
“Tentu kami disini untuk mendukung supaya di Gedung yang terhormat ini jangan ada drama-drama lagi, tidak ada anggota DPR yang menggeser posisi Yosafat Kambu sebagai Ketua Definitif DPR Papua Barat Daya,” terangnya.
Dirinya menandaskan bahwa, sosok Yosafat Kambu juga dianggapnya merupakan tokoh pejuang pemekaran Provinsi Papua Barat Daya dan Tim Presidium Perjuangan Papua Barat Daya.
“Regulasi menentukan sosok Yosafat Kambu untuk sama-sama kita perjuangkan sebagai Ketua DPR Provinsi Papua Barat Daya dan kita semua tau bahwa fraksi Golkar menduduki peringkat pertama dalam perolehan kursi dengan 8 kursi, sehingga otomatis berarti jabatan Ketua DPR ada pada fraksi Golkar. Memang kita tau suara terbanyak pertama adalah Febry Jein Andjar, namun ia bukan OAP, maka otomatis kami mempunyai hak kesulungan orang asli Papua yang tertuang dalam Otsus, maka Yosafat Kambu harus menjadi Ketua DPR Papua Barat Daya,” jelasnya.
Saat berorasi, sejumlah anggota DPR Papua Barat Daya terlihat menemui massa aksi. Tak lama kemudian, sebanyak 5 orang massa aksi diterima DPR Papua Barat Daya guna melakukan pertemuan secara tertutup dalam rangka membicarakan hal-hal yang dimaksudkan.
Sementara itu, Ketua Sementara DPR Papua Barat Daya, Henry A.G. Wairara saat ditanyakan terkait aksi demo damai yang digelar, menyebutkan hal itu merupakan dinamika dalam proses demokrasi.
“Itu dinamika, biasa dalam demokrasi. Sudah, itu dalam internal kami,” singkat Ketua Sementara DPR Papua Barat Daya, Henry A.G. Wairara saat menjawab pertanyaan wartawan.
Hingga berita ini diterbitkan, DPR Papua Barat Daya telah melaksanakan Rapat Paripurna ke I Masa Sidang Pertama Pengusulan Pimpinan Definitif DPR Papua Barat Daya masa jabatan 2024 – 2029 usai sebelumnya terlebih dahulu dilaksanakan pertemuan tertutup bersama perwakilan massa aksi.
Dalam pelaksanaan Rapat Paripurna itu, DPR setempat telah menetapkan dan mengusulkan tiga nama pimpinan dari masing-masing Partai perolehan kursi terbanyak pada Pileg 2024 lalu guna menduduki kursi jabatan strategis yakni Ketua, Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II pada unsur Pimpinan tertinggi DPR Papua Barat Daya. (Jharu)
Komentar