SORONG,- Lima Jenazah yang sebelumnya diduga sebagai korban perdagangan orang karena bekerja di tempat hiburan malam milik Hendrik Sitorus dan diduga meninggal akibat menkonsumsi racikan minuman oplosan di Kota Jayapura, akhirnya tiba di Bandara Dominic Edward Osok (DEO) Sorong, Papua Barat, Kamis siang (26/5/22).
Terlihat Ratusan Keluarga yang berdatangan untuk menjemput langsung masing-masing Jenazah. Suasana terlihat sangat mengharukan dengan dipenuhi oleh isak tangis keluarga dan juga para kerabat.
Adapun kelima jenazah tersebut yakni Mei Saway, Baltasar Tiberi, Lodik Nuride, Fiktor Tugerfai dan Demianus Saweri dengan Jenazah yang sebelumnya telah dikirim Rabu sore atas nama Fatmawati Baraweri, hingga total jenazah yang telah dikirim berjumlah enam orang.
Kapolres Sorong Kota, AKBP Johannes Kindangen, mengatakan bahwa, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Polres Jayapura untuk melakukan tindakan apa penyebab dari kematian dari beberapa para korban tersebut.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak polres jayapura untuk melakukan tindakan apa meninggal karena minuman ataupun karena penyakit lainnya,” ujar Kapolres.
Selanjutnya Pihak Polres Sorong telah berkoordinasi dengan pihak kepala suku tokoh adat dan juga tokoh masyarakat bahwa nanti para korban tersebut akan dimakamkan secara bersama-sama pada Jumat siang.
Sementara itu, Hendrik Sitorus sendiri saat ini telah dilakukan penyelidikan oleh pihak Polres Jayapura karena tempat kejadian perkara berada di jayapura.
“Hendrik Sitorus sementara telah dilakukan penyelidikan oleh pihak Polres Jayapura karena TKP-nya ada di jayapura,” ungkapnya.
“Polres Sorong Kota sendiri telah menemukan bukti di penginapan pandawa milik Hendrik Sitorus berupa beberapa barang bukti yaitu etanol dan bahan kimia lainnya,” sambungnya.
Pihak Kepolisian hingga saat ini masih terus menyelidiki kasus kematian dari para korban-korban yang meninggal akibat diduga mengkonsumsi minuman oplosan hasil dari racikan miras tersebut.
Agar tetap kondusif pihak Polres Sorong Kota mengawali ratusan rombongan keluarga yang datang menjemput kelima jenazah tersebut. Sesampainya kelima jenazah tersebut dirumah keluarga masing-masing terlihat situasi tetap aman dan kondusif. (Mewa)
Komentar