SORONG, PBD – Mantan wali kota Sorong dua periode, Lambertus Jitmau secara aklamasi terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat Daya.
Penetapan Lambert Jitmau tersebut diputuskan dalam Musyawarah Daerah (Musda) pertama Partai Golkar Provinsi Papua Barat Daya di Aston Hotel Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (21/2/23).
“Secara aklamasi dengan dukungan 6 DPD se Papua Barat Daya dan dukungan DPP, maka ditetapkan Lambert Jitmau sebagai Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat Daya sekaligus calon Gubernur Papua Barat Daya,” tegas pimpinan sidang Amin Ngabalin disambut tepukan meriah peserta Musda.
Lambert Jitmau yang ditemui usai pelaksanaan Musda mengatakan bahwa Ia bukan orang baru dalam partai Golkar. Pernah menjabat sebagai ketua DPD Golkar Kota Sorong dan Ketua DPD Golkar Papua Barat, Ia pun membuktikan diri sebagai politisi handal dengan memperjuangkan fraksi Golkar di DPRD Kota Sorong dan Papua Barat.
“Strategi pasti saya punya, pengalaman saya juga punya, tinggal tunggu waktu Tuhan saja untuk Saya maju sebagai Gubernur Papua Barat Daya,” ujar Lambert.
Terkait penunjukan dirinya sebagai calon Gubernur Papua Barat Daya dari partai berlambang pohon beringin ini, Ia dengan tegas mengatakan siap maju sebagai Gubernur PBD.
“Keputusan tertinggi ada di Musda. Jika Musda menghendaki demikian, pasti dan pasti Saya siap. Apalagi Saya sebagai ketua partai, berarti ada punya target to. Kalau tidak punya target ngapain repot kan gitu,” imbuh Lambert.
Sementara itu Sekjend DPP Partai Golkar Lodewijk Paulus mengatakan bahwa Musda Golkar PBD ini merupakan kegiatan politik yang bersejarah bagi Partai Golkar di Provinsi Papua Barat Daya.
“Kita sudah memasuki tahun politik dimana tahapan-tahapan Pemilu, daftar caleg sudah mulai dimasukkan dan kira-kira bulan Agustus kita sudah harus menentukan daftar calon sementara ya termasuk penentuan calon presiden dan wakil presiden. Nah waktu yang tinggal 351 hari itu menjadi sangat penting. Kenapa karena DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat Daya harus bergerak dengan cepat, dia udah nggak bisa istirahat lagi karena saat itu dia harus segera menentukan para calon anggota DPR RI, bacaleg DPR kabupaten kota,” urai Lodewijk.
Sebelumnya, Ketua panitia Musda Jois Kambu mengatakan bahwa peserta Musda berjumlah 14 orang sebagai pemilik hak suara, 6 orang peninjau dan simpatisan berjumlah 350 orang. Adapun sumber dana berasal dari DPD Partai Golkar Papua Barat, Fraksi Golkar Kabupaten dan Kota se Papua Barat Daya.
Hadir dan memberikan sambutan, Pj Sekda Provinsi Papua Barat Daya, Edison Siagian, pj Wali Kota Sorong, Pimpinan Partai Politik lainnya, serta seluruh pengurus Partai Golkar se Papua Barat Daya.(Oke)
Komentar