SORONG,- Usai membuka Musyawarah Persaudaraan Provinsi (Muperprov), Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI) Papua Barat, Sabtu (15/1/22) di Kabupaten Sorong, Papua Barat.
Kepada sejumlah awak media, Sekertaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Barat, Jhoni Saiba mengatakan bahwa KONI merupakan induk organisasi di setiap lini organisasi olahraga yang ada.
____
____
____
____
Menurutnya, setiap organisasi olahraga, KONI Papua Barat dituntut bertanggung jawab dalam mengelola, membina dan mengembangkan prestasi ditiap cabang olahraga, terutama dalam menghadapi PON Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024 mendatang.
“Kami mendukung apapun yang dilakukan setiap cabang olahraga,” pungkasnya.
Dikatakannya, untuk tiap penyelenggaraan musyawarah masing-masing cabang olahraga yang ada, KONI Papua Barat selalu mendukung anggaran dari tahun ke tahun, namun menurutnya pada tahun 2022 sampai saat ini anggaran yang akan diberikan kepada masing-masing pengurus cabang olahraga belum dapat dianggarkan dan masih dalam tahap pembahasan serta perencanaan sehingga kedepannya akan segera dialokasikan.
“Di tahun 2021, musyawarah tiap cabang olahraga kami anggarkan sekitar 30 juta, namun pada tahun ini, kami masih membahas dan merencanakan untuk segera dialokasikan kepada setiap cabang olahraga,” kata Sekertaris KONI Papua Barat.
Dijelaskannya, disetiap cabang olahraga yang memiliki prestasi ditingkat kabupaten/kota yang ada di Papua Barat, untuk mengirimkan data kepada pengurus KONI Papua Barat, untuk dapat dibina dalam mempersiapkan PON Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024.
“Pelaksanaan PON Aceh dan Sumatera Utara, sekitar dua tahun lagi, ini bukan waktu yang lama, tiap cabang olahraga harus membinanya secara intens,” tegasnya.
Selain itu, dikatakan Jhoni, KONI Papua Barat telah mengikuti rangkaian Rapat Kerja Nasional pada bulan Desember 2021, hal tersebut menjadi bahan evaluasi pengurus KONI masing-masing daerah terkait penyelenggaraan PON Papua, serta membahas kesiapan KONI diberbagai daerah guna menyongsong penyelenggaraan pesta olahraga yang akan dilaksanakan di Aceh dan Sumatera Utara.
“Setelah pelaksanaan Rakernas kemarin, KONI Papua Barat merencanakan musyawarah di bulan Maret. Yang menjadi persoalan baik pembinaan dan sebagainya akan dibahas bersama nantinya,” tuturnya.
Ia berharap dengan pelaksanaan PON Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024 mendatang, official maupun pelatih masing-masing cabang olahraga, dapat mempersiapkan atletnya untuk mengharumkan nama Papua Barat di pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut.(Jharu)
Komentar