Kodam Kasuari Sebut Pembantaian 4 Warga Sipil Pelanggaran HAM Berat, TNI Turun Tangan!!

MANOKWARI,- Kapendam XIII Kasuari mengutuk keras penyerangan masyarakat yang sedang mengerjakan proyek jalan trans Papua oleh Kelompok Separatis Teroris Bersenjata (KSTB) yang diklaim dilakukan oleh kelompok separatis TPNPB-OPM yang mengakibatkan 4 warga sipil meninggal Dunia di distrik Maskona Utara, Kapung Mayerga perbatasan Teluk Bintuni dan Maybrat, Kamis (29/9/22).

Kapendam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Batara Alex Bulo yang dijumpai sejumlah media, Jumat (30/9/22) mengatakan kejadian tersebut semakin membuktikan bahwa KSTB bertindak brutal kepada masyarakat, padahal korban tidak bersenjata sama sekali, mereka yang menjadi korban tersebut adalah masyarakat yang menjadi pekerja jalan Trans Papua.

____ ____ ____ ____

Dimana jalan yang dibuat ini juga demi kepentingan masyarakat, yang dapat mempermudah akses transportasi barang dan jasa sehingga dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat di kampung. Namun kegiatan mereka diteror dan diganggu oleh KSTB.

“Kalau KSTB terus melakukan teror dan ancaman kepada masyarakat, berarti KSTB lah sebenarnya yang melakukan pelanggaran HAM berat kepada masyarakat. Saat itu juga Satgas Yonif RK 136/TS langsung melakukan pengejaran dan menolong masyarakat yang menjadi korban penembakan KSTB. Dari suara tembakan, terindikasi KSTB menembak menggunakan senjata api (Rakitan/Organik) karena dari laporan masyarakat suara tembakan terdengar kencang dengan rentetan,” jelasnya.

Kapendam mengingatkan secara tegas agar KSTB, tidak melakukan teror, ancaman dan kekerasan terhadap masyarakat atau siapapun.

“Penyerangan yang dilakukan oleh KSTB kepada masyarakat adalah pelanggaran HAM kelas berat, karena mereka dengan sengaja menembak warga sipil. Mereka jelas melanggar hak asasi dan melakukan kasus kriminal kelas berat. Selain itu, KSTB juga merusak kondusifitas, karena melakukan teror dan ancaman kepada masyarakat, sehingga ini wajib untuk kita basmi,” tegas Kapendam.

Sebelumnya, beredar 4 video durasi pendek yang menggambarkan kekejian kelompok KSTB yang diklaim dilakukan oleh TPNPB – OPM kepada 4 orang warga sipil pekerja jalan trans Papua. Menggunakan senjata api laras panjang dan senjata tajam berupa parang membantai warga sipil dengan sadis, bahkan dibawah kolong kendaraan pun tak luput dari kekejian kelompok tersebut.

Kelompok ini juga tak segan mengabadikan aksi mereka dan berpose dengan membantangkan bendera bintang kejora sambil mengangkat senjata mereka. (Oke)

Komentar